TEMPO.CO, Jakarta - Nokia meluncurkan ponsel Lumia 530 yang dikhususkan untuk anak muda. "Kami ingin mengedukasi masyarakat, bahwa ponsel bukan hanya digunakan untuk media sosial," ujar Product Marketing Manager Microsoft Indonesia, Anvid Erdian, di Jakarta, Senin, 1 September 2014. (Baca: Nokia Lumia 530, Ponsel Pintar untuk Pemula)
Lumia 530 dapat tersinkronisasi dengan Microsoft Office, aplikasi catatan OneNote, serta layanan penyimpanan berbasis komputasi awan, OneDrive. Anvid mengklaim, meski Lumia 530 dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 1,399 juta, fiturnya setara dengan seri Lumia kelas premium.
Hal yang membedakannya dengan seri premium terletak pada penampilan, terutama ukuran layarnya yang mungil untuk ukuran ponsel pintar, yakni 4 inci. Juga spesifikasi kamera, yakni tidak ada kamera depan. (Baca: Nokia Perkuat Seri Lumia di CES 2012)
Keunggulannya yang lain adalah prosesornya bertenaga quad-core. Chipset ini diklaim menghadirkan performa yang tinggi, terutama mendukung penggunaan game. Sistem operasinya sudah menggunakan Windows Phone teranyar, yakni Windows Phone 8.1.
Berdasarkan pengamatan Tempo, tongkrongan Nokia 530 tidak istimewa. Penampilannya terkesan gemuk dengan ketebalan 11,7 milimeter. Bobotnya juga agak berat, yaitu 129 gram. Kameranya berkekuatan 5 megapiksel dengan sejumlah pengaturan, di antaranya exposure, autofocus, dan filter warna. Meskipun ponsel ini tidak dilengkapi kamera depan, pengguna dapat mengunduh aplikasi khusus untuk selfie bernama Lumia Selfie.
Anvid mengakui Lumia 530 tidak banyak menghadirkan fitur dan aplikasi baru. Sebagian besar fitur ponsel ini sebelumnya dihadirkan oleh pendahulunya, yaitu Lumia 630, seperti aplikasi peta HERE Maps, HERE Drive, dan MixRadio. Lumia 530 siap dipasarkan di Tanah Air mulai 12 September mendatang.
SATWIKA MOVEMENTI