Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balita Tertular Ebola dari Kelelawar

image-gnews
Sejumlah kelelawar beterbangan di Langit kota Watang Soppeng, Sulsel, (20/5). Kawanan kelelawar yang  dipercaya warga telah ada sejak ratusan tahun ini setiap siang hari bergelantungan di pepohonan dan akan keluar mencari makan dimalam hari. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah kelelawar beterbangan di Langit kota Watang Soppeng, Sulsel, (20/5). Kawanan kelelawar yang dipercaya warga telah ada sejak ratusan tahun ini setiap siang hari bergelantungan di pepohonan dan akan keluar mencari makan dimalam hari. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Guinea - Di desa kecil Meliandou, Guinea, berdiri tegak pohon berlubang tempat anak-anak sering bermain. Namun ternyata banyak kelelawar hidup di pohon tersebut. Seorang anak balita bernama Emile Ouamouno, 2 tahun, diduga terjangkit ebola setelah bermain di sana.

Emile, yang meninggal pada Desember 2013, merupakan pasien pertama yang terjangkit ebola. Di Guinea, wabah tersebut menewaskan setidaknya 7.600 orang.

Dalam studi terbaru, para ilmuwan berusaha mengungkap sumber ebola di negara yang berada di Benua Afrika itu. Hasilnya, para peneliti mengungkap, bahwa kelelawar tanpa ekor (Mops condylurus) menjadi penyalur virus ebola.

Pohon tersebut berjarak 50 meter dari rumah orang tua mendiang Emile. Terdapat 31 rumah di Desa Meliandou yang juga dikelilingi tanah pertanian.

"Pohon tersebut berada di dekat sungai tempat para ibu mencuci baju," ujar Fabian Leendertz, seorang dokter hewan dari Robert Koch Institute di Jerman, seperti dikutip dari Livescience, Rabu, 31 Desemeber 2014.

Saat mencuci baju, kata Leendertz, para perempuan menyuruh anak-anak mereka untuk bermain di dekat pohon tersebut. Beberapa hari kemudian, banyak kelelawar yang berasal dari pohon tersebut mati. Warga desa setempat pun memasak kelelawar yang mati tiba-tiba tersebut. (Baca: Delapan Fakta Virus Mematikan Ebola)

"Kami tak apa yang menyebabkan banyak kelelawar mati, tapi tak ditemukan virus ebola saat itu," ujarnya. Saat Leendertz dan timnya tiba di desa tersebut, mereka hanya menemukan DNA dari M. condylurus.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Medicie EMBO ini membuka kemungkinan bahwa kelelawar tanpa ekor yang memakan serangga itu sebagai pembawa virus ebola. Penelitian lain sebelumnya pernah mengungkap tentang virus dapat hidup di buah dan serangga yang dimakan kelelawar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leendertz dan rekan penelitiannya menghabiskan empat pekan pengamatan di dalam hutan di sekitar Meliandou. Mereka juga mewawancarai penduduk daerah setempat. (Baca: Pura-pura Ebola, Pemuda Taiwan Didenda Rp 60 Juta)

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan tersebut, para ilmuwan mendapatkan kesimpulan lain. "Emile bisa saja terpapar virus dari mamalia besar, seperti simpanse," kata Leendertz. Tetapi, dia menambahkan, buktinya tak cukup kuat.

Leendertz mengatakan, simpanse termasuk hewan yang langka di Guinea. Sebagian besar simpanse mati karena kebakaran yang terjadi di negara tersebut.

Menurut Leendertz, virus ebola juga bisa menyerang manusia karena daging kelelawar yang diolah dengan kurang baik.

LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler:
Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka
3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas
3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

5 menit lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

5 menit lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

6 menit lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

6 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto disambut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat tiba di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo Subianto bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi


Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

8 menit lalu

Chris Hemsworth berpose saat tiba di pemutaran perdana film Thor: Ragnarok di Los Angeles, 11 Oktober 2017. Adik Chris, Liam Hemsworth juga menunjukkan kemesraannya bersama tunangannya. REUTERS
Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

Penyesalan Chris Hemsworth akan perannya sebagai Thor dalam film Thor: Love and Thunder dan projek mendatang yang akan ia bintangi.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

9 menit lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

26 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

28 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.


Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

28 menit lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

33 menit lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.