TEMPO.CO, Jakarta - Operator seluler Telkomsel resmi menghadirkan layanan 4G long term evolution (LTE) di Bandung. Layanan serupa sebelumnya sudah bisa dinikmati di Jakarta dan Bali.
Di Kota Kembang, jaringan 4G diklaim mencakup hampir seluruh wilayah. Ini terdiri atas lokasi strategis, antara lain pusat perbelanjaan, perkantoran, gedung pemerintah, permukiman, dan tempat wisata.
“Kehadiran 4G untuk menjawab kebutuhan masyarakat Bandung akan layanan broadband yang semakin tinggi,” ujar Senior Vice President LTE Project Telkomsel Hendri Mulya Sjam melalui siaran tertulis, Jumat, 13 Maret 2015.
Layanan 4G juga bertujuan menunjang gaya hidup digital, terutama di kota besar. “Akses data digunakan dalam memperoleh berbagai informasi untuk bersosialisasi, terutama bagi masyarakat yang memiliki aktivitas mobile,” ucap Hendri.
Adapun dari sisi produk, Telkomsel telah menyiapkan kartu SIM untuk 4G, yakni uSIM. Ada juga konten serta servis di pusat pelayanan GraPARI. Sedangkan untuk menunjang perangkat, perusahaan tersebut menawarkan telepon pintar melalui program bundling dengan paket 4G LTE.
Sejak meluncur pada Desember 2014, layanan 4G Telkomsel diklaim sudah digunakan 150 ribu pelanggan. Layanan tersebut juga sudah hadir di sejumlah negara, yakni Singapura, Malaysia, Hong Kong, Australia, Taiwan, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Inggris.
Telkomsel menggelar layanan 4G LTE pada frekuensi 900 megahertz (MHz) dengan lebar pita sebesar 5 MHz. Kecepatan akses data layanan ini diklaim mencapai 36 megabita per detik (Mbps). Melalui frekuensi 900 MHz, sinyal 4G Telkomsel memiliki daya pancar kuat yang bisa menembus gedung di perkotaan hingga luar kota.
SATWIKA MOVEMENTI