TEMPO.CO, Las Vegas - Di ajang CES Innovation Awards 2016 yang digelar tiga pekan, produk headphone unggulan terbaru Sennheiser HE 1060/HEV 1060 menerima penghargaan untuk dua kategori, yakni Headphone dan High Performance Home Audio-Video.
Sistem headphone elektrostatik yang dibuat langsung dengan menggunakan tangan di Jerman ini akan tersedia pertengahan 2016 ini dan dibanderol sekitar € 50 ribu (Rp 754 juta).
"Dengan Sennheiser HE 1060/HEV 1060, kami telah menciptakan tonggak baru di kelas audio premium dengan tidak berkompromi dalam proses menciptakan headphone terbaik di dunia," kata Maurice Quarre, Direktur Business Segment Select & Audiophile Sennheiser, Rabu, 27 Januari 2016.
Sennheiser HE 1060/HEV 1060 adalah penerus dari produk ikonik tahun 1990/1991, Sennheiser HE 90/ HEV 90.
Resmi diumumkan pada bulan November 2015 lalu, Sennheiser HE 1060/HEV 1060 menawarkan presisi dalam reproduksi audio, dengan total distorsi harmonik terendah yang pernah diukur dalam sistem reproduksi audio, spasialitas luar biasa dan respons frekuensi yang jauh di luar jangkauan kemampuan pendengaran manusia.
Untuk merealisasikan hal ini, tim ahli Sennheiser menghabiskan hampir satu dekade. Sennheiser HE 1060/HEV 1060 menggunakan konsep amplifier yang inovatif dengan menggabungkan keuntungan dari tabung amplifier dan sejumlah transistor untuk kesempurnaan.
"Keuntungan dari tabung amplifier adalah dalam pengolahan gelombang yang unggul," kata Axel Grell, Portfolio Manager Audiophile Sennheiser.
"Namun, tantangan lain adalah sensitivitas akan suara dari hasil getaran. Untuk alasan ini, tempat amplifier dibuat dari marmer Carrara dan dapat disandingkan dengan amplifier," tambahnya.
ERWIN Z