TEMPO.CO, Amerika Serikat - Media sosial Instagram menambah proses autentifikasi akun pengguna. Proses verifikasi akun dibuat menjadi dua faktor autentifikasi oleh media sosial berbagi foto itu.
Penambahan faktor autentifikasi ini disebut instagram bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna. Penambahan fitur autentifikasi ini akan dilakukan secara bertahap oleh Instagram. Aplikasi memastikan fitur akan datang bagi setiap penggunanya meski akan memakan waktu, seperti dilansir Engadget.com, Rabu, 17 Februari 2016.
Sebelumnya dua faktor autentifikasi ini pernah diujicobakan terlebih dahulu oleh Instagram tahun lalu. Informasi yang diperoleh Techcrunch.com seperti yang dilansir Engadget.com menyebutkan aplikasi akan mengirimkan penggunanya kode untuk mereset.
Kode tersebut harus ditulis ulang atau di-capture untuk mengaktifkan fitur. Fitur keamanan dengan dua proses autentifikasi ini mulai dikeluarkan Instagram Rabu, 17 Februari 2016.
Instagram merupakan aplikasi berbagi foto. Terdapat 10 akun orang terkenal di media sosial ini yang masing-masing memiliki 30 juta followers. Beberapa selebritis juga memanfaatkan aplikasi ini untuk menghasilkan pendapatan dengan mengunggah foto produk atau merek tertentu yang sengaja membayar mereka.
Penggunaannya sebagai media pemasaran ini membuat aplikasi Instagram menjadi sasaran peretas. Pada mesin pencarian Google didapati beragam informasi dan penawaran untuk meretas akun Instagram milik orang lain berikut cara-cara peretasannya. Oleh karenanya Instagram memutuskan untuk memperkuat pengamanan layanannya.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN