TEMPO.CO, San Francisco - Pesawat eksperimental Solar Impulse 2 mendarat di California pada Sabtu larut malam untuk menyelesaikan penerbangan tiga hari melintasi Samudra Pasifik sebagai bagian dari perjalanan bersejarah keliling dunia.
Pesawat tanpa bahan bakar bertenaga surya itu lepas landas dari Bandara Kalaeloa, Hawaii, pada Kamis dan mendarat di Moffett Airfield di Mountain View, California, tepat sebelum tengah malam. Menurut laporan penerbangannya, pesawat tersebut bepergian dengan kecepatan rata-rata sekitar 40 mil per jam (atau 65 kilometer per jam).
Sebelum mendarat, pilot Bertrand Piccard melakukan terbang lintas Jembatan Golden Gate, memberi kesempatan kepada penonton di bawah untuk sekilas menyaksikan pesawat ramping dengan sayap besar itu. Pesawat, yang mengumpulkan energi dari sel surya dan menyimpannya untuk terbang sepanjang malam, akan membuat tiga perhentian lagi di Amerika Serikat sebelum menyeberangi Samudra Atlantik ke Eropa atau Afrika Utara.
Tur global Solar Impulse 2 dimulai pada Maret 2015 di Abu Dhabi. Setelah menyelesaikan tahap kedelapan pada Juli 2015 dari Jepang ke Hawaii—tahap terpanjang dalam hal jarak (5.545 mil atau 8.924 kilometer) dan waktu sekitar lima hari, pesawat harus turun di Hawaii untuk memberi kesempatan kepada kru memperbaiki baterai yang terlalu panas.
CNET | ERWIN Z.