TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan semakin mendekat. Bersamaan dengan momen ini, Google Indonesia mengumumkan data kebiasaan khas pengguna Google Indonesia selama periode Ramadan.
Dalam catatan mesin pencarian Google, penduduk Indonesia diketahui memiliki kebiasaan dalam mempersiapkan kedatangan bulan suci dengan aneka informasi dan aneka transaksi pembelian beberapa bulan sebelum Ramadan.
Baca Juga:
”Ramadan adalah waktu bagi seluler,” kata Henky Prihatna, Country Industri Head Google Indonesia di kantornya, Kamis, 19 Mei 2016. Momen bulan Ramadan, menurut Google, menjadi peningkatan durasi penggunaan telepon seluler.
Dari data Ramadan Google pada 2015, tercatat terjadi peningkatan 81 persen penelusuran terkait dengan Ramadan menggunakan ponsel. Dalam penelusuran tersebut, aktivitas menonton YouTube melalui ponsel juga tercatat meningkat sebanyak 13 persen.
Hengky menjelaskan, peningkatan yang tercatat oleh Google ini jelas menjadi sebuah jalur pemasaran yang sangat bisa dimanfaatkan aneka industri dalam menjangkau konsumennya. ”Artinya, pemasar harus hadir melalui perangkat seluler,” kata dia.
Pencarian berkenaan dengan Ramadan diketahui sudah mulai dilakukan dan meningkat pada satu pekan menjelang Ramadan. Pencarian juga semakin meningkat selama pekan pertama Ramadan berlangsung. Siklus ini kemudian mulai sedikit menurun pada pekan kedua, namun akan kembali meningkat menuju akhir Ramadan.
Google mencatat pencarian tertinggi di mesin pencari akan terjadi pada satu minggu terakhir menuju Lebaran. Siklus ini menunjukkan bahwa keingintahuan pengguna Google Indonesia semakin besar ketika Ramadan tiba dan ketika Lebaran akan datang.
Google bahkan mencatat pencarian yang berkaitan dengan Ramadan sudah mulai dilakukan dua bulan sebelum Ramadan datang.
MAYA NAWANGWULAN