TEMPO.CO, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Indonesia (UI) meraih juara dalam International RoboBoat Competition 2016 di Virginia, Amerika Serikat, 4-10 Juli 2016.
Dalam lomba perahu robotik tingkat dunia itu, tim Barunastra dari ITS memperoleh juara ketiga dan tim Universitas Indonesia (UI) mendapat peringkat kelima.
“Alhamdulillah, kami berhasil menjadi juara ketiga. Padahal ini baru kali pertama kali bagi kami berlaga di kompetisi itu," kata Ketua Tim Barunastra RoboBoat ITS, Darwin Setiyawan, melalui siaran pers, Senin, 11 Juli 2016. Tim ITS juga menyabet penghargaan Best Speed and Maneuverability.
International RoboBoat Competition ialah lomba kecepatan dan ketepatan yang diselenggarakan AUVSI Foundation, Amerika, setiap tahun. Ini merupakan penyelenggaraan kesembilan, yang diikuti beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, Korea Selatan, dan India.
Keberhasilan yang diperoleh timnya, kata Darwin, berkat beberapa kelebihan dari kapal buatan tim Barunastra. Mereka mendesain kapal jenis catamaran. Panjang lambungnya 110 sentimeter, lebar 50 sentimeter, dan tinggi 14 sentimeter dengan berat 10 kilogram. "Sehingga stabilitas dan tahanannya kecil serta manuvernya lincah," ujarnya.
Sistem elektronik kapal menggunakan teknologi ponsel pintar Android sebagai sensor image processing dan GPS. Lalu, kontrol utama menggunakan microcontroller STM34F4. Tim ITS juga menggunakan sensor Ultrasonic SRF04 (sensor jarak) serta sensor hydrophone untuk mendeteksi frekuensi bawah air.
"Dengan keseluruhan sistem elektronik kami yang lebih kompleks dan kecepatan proses data yang lebih cepat, kapal dapat melaju dengan cepat, tapi tepat," katanya.
Juara pertama tahun ini diraih oleh tim dari Georgia Institute of Technology. Florida Atlantic University memperoleh juara kedua. Pada tahun-tahun sebelumnya, Indonesia diwakili tim dari Universitas Diponegoro Semarang dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Sebelumnya, di tingkat nasional, tim Barunastra ITS telah mendapatkan gelar Best Design di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKTCBN) di UI, Jakarta, 2014. Selanjutnya, di pada 2015, tim Barunastra berhasil meraih juara pertama tingkat nasional pada kompetisi Deconbotion di Universitas Diponegoro.
ARTIKA RACHMI FARMITA