Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Startup Milik Mahasiswa ITS Menyulap Tumbuhan Mikroalga jadi Pembersih Udara

image-gnews
Mahasiswa ITS ciptakan Air Purifier berbasis Bioteknologi Mikroalga (Dok. ITS)
Mahasiswa ITS ciptakan Air Purifier berbasis Bioteknologi Mikroalga (Dok. ITS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan teknologi pembersih udara atau air purifier berbasis mikroalga untuk mengatasi paparan polusi udara di area perkotaan. Bergerak melalui usaha rintisan alias startup bernama Aither, mereka memakai tumbuhan air renik itu untuk menghasilkan oksiden.

Co-Founder Aither, Isaura Qinthara Heriswan, mengatakan mikroalga dapat menyerap karbon 80 kali lebih efektif dibandingkan tumbuhan darat atau terestrial. “Sehingga udara yang dihasilkan dapat lebih sehat,” kata Qintha—begitu Isaura akrab disapa—dikutip dari laman ITS pada 5 Juni 2024.

Dibandingkan air purifier pada umumnya, Qintha mengklaim produk Aither lebih unggul dari segi. Pembersih udara berbasis mikroalga itu mudah dibawa karena diameternya hanya 22 sentimeter (Cm), sedangkan tingginya 40 Cm. Kebutuhan listriknya juga rendah, hanya sebesar 25 watt.

“Tidak hanya menghemat tempat, tapi juga penggunaan daya listrik,” ujar kata mahasiswa dari Departemen Sistem Informasi ITS

Teknologi air purifier masih dalam tahap perancangan, namun bakal rampung dalam waktu dekat dan akan diluncurkan pada Oktober 2024. “Misi kami adalah meningkatkan kesehatan pernapasan dan mengurangi jejak karbon, terutama bagi kaum rentan seperti bayi dan ibu hamil,” tutur Qintha.

Untuk pengembangan produk ini, Aither menggaet beberapa mitra, seperti Nutrihub Surabaya, Inkubator ITS, Departemen Manajemen Bisnis serta Departemen Biologi ITS. Proyek ini juga diasup dana sebesar Rp 50 juta dari Sevenprenur Business Blueprint Program.

Menurut Qintha, tim Aither sempat menghadapi kendala keterbatasan waktu dan sumber daya. “Kami harus menyesuaikan waktu dengan kesibukan masing-masing sebagai mahasiswa,” katanya.

Cara Kerja Mikroalga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar Bioteknologi di ITS. Profesor Arief Widjaja, sebelumnya juga berupaya mengembangkan kemampuan mikroalga. Spesies ini menyerap karbondioksida atau CO2 melalui fotosintesis, namun prosesnya lebih singkat dibanding tumbuhan lain. 

“Kemampuan itu berkaitan dengan laju pertumbuhan mikroalga yang juga lebih cepat dibanding tumbuhan biasa,” kata Arief pada 23 Mei lalu.

Baik di perairan tawar maupun laut, mikroalga bisa tumbuh dalam hitungan jam, sedangkan tanaman lain membutuhkan durasi bulanan. Tanaman kecil itu menyerap CO2 dari lingkungannya dengan pigmen klorofil.

Selama fotosintesis mikroalga mengubah, CO2 diubah menjadi glukosa nantinya dipakai sebagai sumber energi, sedangkan oksigen dilepaskan sebagai produk sampingan. Proses fotosintesis mikroalga, menurut Arief, setara laju pertumbuhan bakteri.

“Laju pertumbuhan ini proporsional dengan jumlah karbondioksida yang diserap,” tutur dia.

Pilihan Editor: Berakhir Hari Ini, Bagaimana Kelanjutan Operasi Hujan Buatan BMKG Isi Air Waduk?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

1 hari lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

CTO OpenAI, Mira Murati, ikut meninggalkan perusahaan rintisan (startup) pengembang chatbot AI populer, ChatGPT, itu.


Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

6 hari lalu

Warga menikmati suasana di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Sejumlah warga mengisi hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad dengan mengunjungi taman tersebut untuk menikmati ruang terbuka hijau dan publik kota serta untuk membaca di perpustakaan yang telah disediakan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) guna menjaga kesehatan paru warga.


Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR Kunjungan ke Kazakhstan, Apa Hasilnya?

7 hari lalu

Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan bersama delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI di bawah pimpinan I Wayan Sudirta melaksanakan kunjungan kerja ke Astana, Ibu Kota Kazakhstan, 17 September 2024. KBRI Astana
Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR Kunjungan ke Kazakhstan, Apa Hasilnya?

Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI dipimpin I Wayan Sudirta melaksanakan kunjungan kerja ke Astana, ibu kota Kazakhstan. Apa tujuannya?


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

8 hari lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

10 hari lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Inovasi Baru, Mahasiswa ITS Ini Pakai Sampah Puntung Rokok untuk Perkuat Aspal Jalan

10 hari lalu

Padatan aspal yang telah ditambahkan dengan filter rokok enkapsulasi hasil penelitian mahasiswa ITS (Dok. ITS News)
Inovasi Baru, Mahasiswa ITS Ini Pakai Sampah Puntung Rokok untuk Perkuat Aspal Jalan

Mahasiswa ITS mengembangkan bahan alternatif polimer untuk campuran aspal jalan. Inovasi yang bisa mengurangi limbah puntung rokok.


IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

11 hari lalu

Google Cloud memperkenalkan empat inovasi kecerdasan buatan (AI) baru untuk membantu peritel mentransformasi proses pemeriksaan etalase di toko mereka. (Google)
IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.


PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

12 hari lalu

Ilustrasi kampanye lingkungan PUBG Mobile bertajuk 'Play For Green' (Dok. Antara)
PUBG Mobile Ramaikan Kampanye Lingkungan 'Play for Green', Pemain Dapat Map Unik

Game kondang, PUBG Mobile, menjadi salah satu cara untuk memperkuat kampanye lingkungan hidup. Fitur map PUBG disesuaikan dengan agenda hijau.


Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

16 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

Hasil simulasi penerapan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi Euro 4 disebut mampu menurunkan polusi udara secara signifikan.


Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan dituntut untuk menyelesaikan persoalan polusi udara yang semakin parah.