Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMKN 2 Wonogiri Rancang Drone Misi Penyelamatan  

image-gnews
Ilustrasi drone. AP/Ng Han Guan
Ilustrasi drone. AP/Ng Han Guan
Iklan

TEMPO.CO, Wonogiri - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Wonogiri jurusan mekatronika tengah mengembangkan pesawat nirawak (drone) yang diaplikasikan untuk misi penyelamatan. Pesawat tanpa awak berbaling-baling enam itu digunakan untuk menangani kecelakaan air. "Perlu waktu sekitar empat bulan untuk merakitnya," kata salah satu siswa, Anhar Mufti, saat ditemui, Kamis, 15 September 2016.

Menurut Anhar, drone itu memiliki kelebihan dibanding produk sejenis yang dijual di pasaran. "Mampu membawa beban yang lebih berat." Sehingga drone itu bisa membawa beban hingga lima kilogram, seperti membawa tali dan pelampung.

Drone ini bertugas melemparkan alat penyelamat kepada korban kecelakaan air. Karena perangkat itu akan sangat membantu bagi petugas penyelamatan di tempat wisata air seperti pantai dan danau. "Kami masih terus riset agar daya angkutnya lebih besar."

Dia mengakui, tidak semua komponen drone dibuatnya sendiri. Mesin dan panel digital harus dibeli di toko online. Sedangkan rangka, bodi, serta peralatan mekanis dibuat sendiri oleh para siswa. Rangka dibuat dari aluminium bekas jemuran. Meski begitu, rangka yang dibuat cukup kokoh sehingga pesawat cukup stabil saat diterbangkan. Bentang rangkanya juga cukup lebar sehingga lebih kuat untuk mengangkut beban yang cukup berat.

Praktek pembuatan drone itu tidak lepas dari hobi yang para siswa di sekolah kejuruan itu. "Kebetulan kami hobi fotografi," kata Anhar. Mereka memiliki drone yang biasa digunakan untuk membuat potret udara.

Karya ini membuat mereka tertantang merancang drone yang memiliki kemampuan lebih besar. "Sehingga bisa diaplikasikan untuk keperluan lain."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru mereka, Eko Nur Wahyudi, mengatakan siswanya beberapa kali merombak rancangan rangka. "Mereka mencari bentuk dan ukuran yang ideal agar kemampuannya bisa maksimal."

Selain untuk misi penyelamatan, sekolah juga mengembangkan produk serupa untuk keperluan pertanian. "Drone digunakan untuk menyemprot pupuk cair dan pestisida," kata Eko. Saat ini, drone itu mampu mengangkut satu liter pupuk cair maupun pestisida.

Menurut Eko, biaya yang dibutuhkan untuk membuat drone itu cukup besar. "Mencapai Rp 15 juta." Sedangkan di pasaran, produk dengan spesifikasi serupa biasa dipasarkan dengan harga hingga Rp 200 juta.

Meski begitu, kemampuan drone bikinan sekolahnya, kata Eko, tidak kalah dengan produk buatan luar negeri. "Mampu terbang stabil meski angin cukup kencang." Kemampuan itu membuat drone penyelamat aman dioperasikan di pantai.

Hasil inovasi siswa itu sempat diuji coba terbang dalam Pameran Kreativitas Siswa SMK tingkat Jawa Tengah di Balai Kota Surakarta beberapa waktu lalu. Drone mampu menerbangkan sebotol air mineral dengan stabil.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanah Longsor Landa Kawasan Utama Konsesi Tambang Emas Trenggalek

8 Juli 2023

Warga Trenggalek mendukung Bupati Mohamad Nur Arifin. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang.
Tanah Longsor Landa Kawasan Utama Konsesi Tambang Emas Trenggalek

Bencana tanah longsor menimpa kawasan utama konsesi tambang emas di wilayah Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.


5 Destinasi Wisata Pantai di Wonogiri, Ciamik Buat Isi Liburan Sekolah

7 Juli 2023

Pantai Pringjono Wonogori. facebook.com
5 Destinasi Wisata Pantai di Wonogiri, Ciamik Buat Isi Liburan Sekolah

Tahukah Anda, Kabupaten Wonogiri memiliki banyak destinasi wisata yang ciamik buat tetirah keluarga, termasuk mengisi sisa liburan sekolah.


Kasus Pencabulan 12 Siswa MI di Wonogiri, Polisi Tetapkan Kepala Sekolah dan Guru Jadi Tersangka

5 Juni 2023

Dua tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap 12 siswa MI di Kabupaten Wonogiri, masing-masing MY yang menjabat sebagai kepala sekolah dan YS, yang juga merupakan guru di sekolah yang sama, telah ditangkap polisi di Mapolres Wonogiri, Sabtu, 3 Juni 2023.Foto: Istimewa
Kasus Pencabulan 12 Siswa MI di Wonogiri, Polisi Tetapkan Kepala Sekolah dan Guru Jadi Tersangka

Dua tersangka kasus pencabulan di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Wonogirit itu melakukan perbuatannya di sekolah.


Resmikan Bendungan Pidekso, Jokowi Sebut Kunci Kedaulatan dan Ketahanan Pangan

28 Desember 2021

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Tukul, di Desa Karanggede, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Ahad, 14 Februari 2021. Bendungan ini mulai dibangun sejak enam tahun yang lalu dengan biaya pembangunan sebesar Rp 916 miliar. BPMI Setpres/Muchlis Jr
Resmikan Bendungan Pidekso, Jokowi Sebut Kunci Kedaulatan dan Ketahanan Pangan

Jokowi meresmikan Bendungan Pidekso, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang dapat mengairi sawah seluas 1.500 hektare di kabupaten setempat.


Bupati Wonogiri Apresiasi Pemikiran Visioner Mendes PDTT

17 Juni 2021

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, bersama Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Bupati Wonogiri Apresiasi Pemikiran Visioner Mendes PDTT

Sinergitas antara pemerintah kabupaten dan desa, dari data BPS menunjukkan penurunan kemiskinan yang cukup signifikan di Kabupaten Wonogiri, dari 13 persen menjadi 10 persen.


JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

28 Agustus 2019

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Konstitusi yang digear di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019.(dok MPR RI)
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.


Hijaukan Desa Meski Dikira Gila, Mbah Sadiman Terima Rp100 Juta

26 Agustus 2019

Sadiman, yang gigih menghijaukan Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah, mendapat penghargaan Rp100 juta dari BRI. (Humas BNPB)
Hijaukan Desa Meski Dikira Gila, Mbah Sadiman Terima Rp100 Juta

Sadiman menerima penghargaan atas upaya penghijauan di Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah.


UNESCO Pantau Pengelolaan Geopark Gunung Sewu

27 Juli 2019

Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
UNESCO Pantau Pengelolaan Geopark Gunung Sewu

Lantaran menyandang predikat sebagai geopark sejak 2015, maka Gunung Sewu harus bisa dimanfaatkan untuk geotourism.


Kemendes PDTT Lantik 25 Abdi Negara di Aula Desa

26 September 2018

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah serta Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Kementerian Desa PDTT.
Kemendes PDTT Lantik 25 Abdi Negara di Aula Desa

Duapuluhlima abdi negara dilantik dan diambil sumpahnya di Aula Desa Waleng, Kecamatan Girimarto,Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa, 25 September 2018.


Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

28 Desember 2017

Pencapaian Sains Sepanjang 2016
Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.