TEMPO.CO, Jakarta – Apa yang dilakukan bos Facebook, Mark Zuckerberg, di waktu luangnya? Ternyata tak jauh-jauh dari urusan program komputer.
Zuckerberg mengungkapkan, sepanjang 2016, dia sudah menghabiskan 100 jam waktu senggangnya untuk membuat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ia pakai di rumahnya. Ia menamakan AI itu Jarvis karena terilhami oleh asisten virtual yang diciptakan oleh Tony Stark dalam film Iron Man.
“Tujuan saya adalah mempelajari kondisi kecerdasan buatan demi mengetahui hal-hal yang belum banyak terungkap,” kata Zuckerberg. “Hal seperti ini membuat selalu membuat saya mampu mempelajari lebih banyak dari yang saya duga. Termasuk yang satu ini juga mampu memberi saya pengertian lebih dalam tentang teknologi yang melatarbelakangi Facebook, terutama untuk diterapkan dalam otomatisasi di rumah.”
Baca: Bos Facebook Punya Asisten Virtual di Rumahnya, Ini Videonya
Dengan menggunakan AI itu, Zuckerberg mampu berinteraksi dengan alat-alat di rumahnya dengan memanfaatkan Facebook Messenger. Jarvis diprogram untuk mengenali kegemaran serta pola-pola dalam kehidupan dia dan keluarganya, termasuk dalam mengatur pencahayaan, temperatur, pemakaian peralatan rumah tangga, serta pemilihan musik. Ia juga mengajari Jarvis kata-kata baru untuk berinteraksi dengan putrinya, Max.
Karena terlalu terikat dengan urusan domestik, ia menekankan bahwa AI tak mungkin dirilis ke publik. “Tapi ini bisa menjadi landasan bagus untuk menciptakan sebuah produk baru,” kata Zuckerberg.
IBTIMES | NURDIN
Baca:
4 Hal Baru yang Perlu Diketahui Tentang Samsung Galaxy S8
Ini 5 Ponsel Android yang Paling Ditunggu pada 2017
5 Game Paling Populer 2016: Tahu Bulat hingga Pokemon Go
Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?