TEMPO.CO, Beijing – Foxconn, perusahaan asal Cina, diketahui sebagai pembuat ponsel iPhone untuk Apple. Foxconn pada Februari 2016 juga diketahui mengakuisisi perusahaan elektronik Sharp dan mengambil produksi pembuatan kaca Sharp yang diperuntukkan bagi layar ponsel.
Pekan ini, beredar informasi Foxconn mungkin memindahkan atau membuat pabrik baru di kawasan Amerika Serikat untuk pembuatan kaca, di bawah penamaan Sharp. Informasi pendirian pabrik baru ini berkaitan dengan pembuatan ribuan lapangan pekerjaan baru, seperti dilansir Phonearena.com, Senin, 16 Januari 2017.
Informasi yang berasal dari internal perusahaan menyatakan rencana ini sedang dibicarakan perusahaan. Pemindahan produksi berkaitan dengan ucapan sindiran presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai Apple pada masa kampanye.
Apple disindir oleh Trump mengenai produksi ponselnya yang dilakukan di luar Amerika Serikat tapi dijual di dalam negeri. Trump juga akan menetapkan pajak 35 persen bagi produk yang berasal dari luar negeri dan dijual di negaranya.
Rencana pembuatan pabrik Sharp di Amerika Serikat kabarnya sudah disetujui Foxconn dan tengah diinvestigasi lebih dalam oleh Apple. Namun produksi yang akan dilakukan Sharp dan Foxconn dikabarkan tak akan berhubungan langsung dengan Apple dan ponsel iPhone.
Apple sendiri tahun ini dikabarkan akan meluncurkan iPhone baru dengan layar OLED—layar tipe ini memungkinkan Apple menciptakan ponsel dengan layar samping Edge dan bentuk melengkung. Namun kabar ini masih rumor. Sebab, salah satu seri iPhone terbaru masih akan menggunakan layar jenis LCD yang selama ini dipenuhi oleh Foxconn.
Pembangunan pabrik Sharp dengan produksi kaca dan layar jenis LCD di Amerika Serikat diduga akan lebih dimanfaatkan untuk produksi televisi atau elektronik lainnya.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN