Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robert Taylor, Sarjana Psikologi Pioner Internet

image-gnews
Almarhum Robert William Taylor, pioner internet dan penemu mesin pencari AltaVista. (washingtonpost.com)
Almarhum Robert William Taylor, pioner internet dan penemu mesin pencari AltaVista. (washingtonpost.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pioner Internet modern Robert William Taylor meninggal pada usia 85 tahun karena komplikasi penyakit Parkinson di rumahnya di Woodside, Calif, Amerika Serikat, Kamis pekan lalu, 13 April 2017. Namun berita kematiannya baru dirilis Senin, 17 April 2017.

Dia bukan seorang saintis komputer, melainkan berlatar belakang psikologi. Robert lahir 10 Februari 1932 di Dallas dan diadopsi 28 hari kemudian di San Antonio oleh pendeta metodis Rev. Raymond Taylor dan istrinya, Audrey. Setelah mendapatkan gelar sarjana dari Southern Methodist University di Dallas, ia melanjutkan sekolah pascasarjana psikologi di University of Texas di Austin. Dia mengerjakan tesis dalam psikologi eksperimental tentang bentuk baru interaksi manusia-komputer.

Baca juga: Obituari Robert Taylor

Penelitian tesisnya difokuskan pada bagaimana telinga dan otak melokalisasi suara. Untuk menganalisa data, ia harus membawanya ke pusat komputasi universitas. Di sanalah dia melihat anggota staf pusat komputasi di belakang dinding kaca pelindung membantu mengoperasikan komputer berbingkai besar.

Operator menunjukkan padanya proses melelahkan memasukkan data dan programnya ke kartu berlubang di komputer, standar era itu. Dia terkejut dengan proses itu. “Setelah itu saya memikirkannya untuk sementara waktu, saya marah. Proses memasukan data itu edan. Saya pikir itu menghina,” ujarnya.

Dia meninggalkan pusat komputer, kembali ke laboratorium dan malah menggunakan kalkulator desktop. Dia tahu bahwa kalkulator dapat memanipulasi simbol-simbol-- itu digunakan tegangan tinggi dan tegangan rendah untuk mewakili 1 dan 0--- dan bahwa 1 dan 0 dapat dikombinasikan untuk mewakili huruf, dan huruf dapat dikombinasikan untuk mewakili teks, dan teks dapat dikombinasikan untuk mewakili pengetahuan. “Mengapa tidak bisa komputer melakukan itu?”

Selain salah satu pioner yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan di Pentagon, sebutan Kementerian Pertahanan Amerika, pada 1966, dia juga terlibat dalam sejumlah inovasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taylor juga berperan penting dalam penemuan mouse komputer. Pada 1961, saat menjabat setahun sebagai proyek manajer di National Aeronautics and Space Administration (NASA) di Washington, dia mempelajari hasil pekerjaan dari seorang saintis muda komputer Douglas Engelbart di Stanford Research Intitute. Engelbart mengeksplorasi kemungkinan interaksi langsung antara manusia dan komputer.

Taylor membiayai proyek tersebut, yang kemudian dikenal sebagai mouse. Temuan inilah yang kemudian berperan dalam desain komputer Macintosh dan Microsoft Windows.

Saat di NASA, Taylor menjadi teman dan anak didik J.C.R. Licklider, ahli psikologi dan saintis komputer yang menulis sebuah makalah berjudul “Man-Computer Symbiosis”. Makalah itu menjadi peta jalan untuk pengembangan Internet dan komputer pribadi, serta kemajuan spektakuler dalam kecerdasan buatan dan robot.

Dia meninggalkan Pentagon pada 1969 setelah bertugas di perang Vietnam dan kemudian mengajar selama satu tahun di University of Utah sebelum bergabung ke Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di California. Di sana, ia bergabung dengan kelompok kecil peneliti yang menyempurnakan banyak teknologi yang telah dirintis oleh Engelbart dan juga membuat hal baru, termasuk komputasi personal berbasis grafis.

Menjelang akhir karirnya, pada 1990-an, Taylor membantu menciptakan salah satu mesin pencari Internet pertama, AltaVista. “Dari permulaan Internet sampai peluncuran revolusi komputer personal, Bob Taylor adalah arsitek kunci dunia modern kita,” kata Lesli Berlin, ahli sejarah proyek Silicon Valley di Stanford University.

Pada 1999 dia meneriam penghargan dari National Medal of Technology and Innovation untuk karyanya dalam kepemimpinan mengembangkan teknologi komputasi modern.

NEW YORK TIMES | CNET | NPR | LIVESCIENCE | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

17 jam lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

7 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

11 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

15 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

15 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

25 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

37 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.