TEMPO.CO, San Francisco - Samsung memblokir semua aplikasi untuk mengubah tombol khusus Bixby pada Galaxy S8 dan S8+ untuk fungsi lain selain untuk asisten digital personal miliknya, demikian dilaporkan Phonearena, Minggu 9 Juli 2017.
Baca: Samsung Tunda Peluncuran Bixby Versi Bahasa Inggris
Segera setelah kedua ponsel andalan itu hadir di pasar, pengembang merilis beberapa aplikasi Android gratis yang akan memungkinkan pemilik ponsel tersebut untuk mengubah tombol Bixby bagi kegunaan lain.
Nah, tampaknya Samsung telah menemukan cara untuk memblokir aplikasi remapping Bixby tersebut untuk Galaxy S8 dan S8+, tapi untuk saat ini isu tersebut hanya mempengaruhi ponsel yang dibeli melalui jalur resmi T-Mobile.
Sebelumnya Phonearena melaporkan bahwa T-Mobile meluncurkan update baru untuk Galaxy S8 dan S8+ yang menambah patch keamanan Juni, serta beberapa perbaikan kecil. Tapi operator tersebut tidak menyebutkan bahwa update itu juga akan memblokir aplikasi remapping Bixby.
Baca: Investasi Rp 248 T, Samsung Targetkan Dominasi Pasar Chip Dunia
Namun, para pengembang mencoba untuk menemukan solusi dan membuat aplikasi mereka bekerja lagi. Jika mereka tidak menemukan caranya, pengguna terpaksa memiliki satu tombol yang tidak berfungsi di ponsel Samsung Galaxy S8 atau S8+ tersebut.
PHONEARENA | ERWIN Z
