Studi tersebut juga menunjukkan pengguna media sosial cenderung terbagi dalam dua kelompok: pengguna yang lebih bahagia dengan teman yang lebih bahagia dan pengguna yang tidak bahagia dengan teman yang tidak bahagia. Anehnya, pengguna yang tidak bahagia masih kurang bahagia daripada teman-teman mereka yang tidak bahagia. Ini menunjukkan bahwa mereka lebih terpengaruh oleh ketidakbahagiaan teman mereka.
"Secara keseluruhan, kami menemukan pengguna media sosial mungkin mengalami tingkat ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan sosial yang lebih tinggi karena perbandingan negatif antara kebahagiaan dan popularitas teman dan teman mereka," kata anggota tim peneliti Bruno Gonçalves. Karena itu, tim riset menyarankan orang untuk memantau dan membatasi penggunaan layanan ini secara hati-hati.
Baca: Tips Raup Like dalam Jumlah Banyak di Media Sosial
Simak berita menarik soal media sosial lainnya di kanal Tekno Tempo.co.
SCIENCE DAILY | EPJ DATA SCIENCE | AHMAD NURHASIM