TEMPO.CO, Jakarta - Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan kabar tentang gerhana matahari dan Galaksi Bima Sakti. Kenapa tidak boleh menatap gerhana matahari secara langsung padahal jaraknya 150 juta kilometer? Itulah pertanyaan yang sering muncul saat terjadi gerhana matahari terjadi.
Menurut Russel van Gelder, juru bicara American Academy of Ophthalmology (AA0), melihat gerhana matahari langsung meski hanya waktu sedikit akan menimbulkan kerusakan.
Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Prediksi Kiamat Bumi, Nokia 6, Dell
Juga, ada soal Galaksi Bima Sakti. Siapa yang tidak mengenal Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada? Tim ilmuwan yang dipimpin Koraljka Muzic dari Universitas Lisbon, Portugal, dan Aleks Scholz dari University of St. Andrews, Inggris, mengungkap bahwa Galaksi Bima Sakti ternyata memiliki lebih dari 100 miliar objek katai berwarna cokelat seukuran planet.
Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Fosil Alien di Mars
Tiga topik di atas dan dua lainnya di bawah ini paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno. Berikut selengkapnya lima berita hari ini yang terpopuler:
1. Kenapa Tak Boleh Melihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang?
Foto sekuel gerhana matahari di Ternate. (TEMPO/Aditia Noviansyah)
Bulan depan, tepatnya 21 Agustus mendatang, gerhana matahari total akan bisa dilihat di daratan Amerika, tepatnya di sepanjang Oregon hingga Carolina Selatan. Gerhana matahari total ini terlihat lagi setelah melintasi Amerika pada 1918. Orang-orang di luar wilayah tersebut hanya akan melihat gerhana matahari spasial.
Kepada siapa saja yang ingin melihat gerhana matahari di Amerika, termasuk warga Indonesia yang tinggal di sana, untuk tidak melihat gerhana matahari dengan mata telanjang. Dia menggambarkan alasannya dengan percobaan kaca pembesar.
Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Harga Nokia 3310, iPhone 8, iPad Pro
Dia menjelaskan, saat kaca pembesar diletakkan di bawah cahaya matahari dan di bawahnya diletakkan kertas, niscaya kertas tersebut akan terbakar.
Baca selengkapnya
2. Berita Teknologi: Inilah Alasan Kita Sulit Lepas dari Smartphone
Ilustrasi kita tidak pernah bisa lepas dari smartphone. (Shutterstock)
Para perancang dan pengembang di balik semua aplikasi populer memang sengaja merancang aplikasi yang bersifat adiktif. Salah satu contoh bentuk adiksi yang telah direncanakan tersebut adalah kegiatan scrolling yang tak pernah berhenti, berbagi cerita dengan teman secara terus menerus, sampai memeriksa pemberitahuan secara berkala.
Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Snapchat, Facebook, dan Google
Hooked Model, metode pemasaran "penarik massa", yang dibuat Nir Eyal, bisa dibilang bertanggungjawab atas ketergantungan kita terhadap smartphone. Eyal adalah seorang penulis sekaligus ahli marketing ini memang ahli dalam merancang sikap pengguna smartphone. Hooked Model dijelaskan Eyal dalam bukunya Hooked: How to Build Habit-Forming Products (2013).
Baca selengkapnya
3. Komputer Robot Canggih Ini Bisa Membaca Bahasa Tubuh Anda
Ilmuwan Universitas Carnegie Mellon berhasil menciptakan komputer robot yang mampu membaca bahasa tubuh manusia. (Universitas Carnegie Mellon)
Para peneliti dari Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat, membuat sebuah komputer robot yang bisa memahami pose dan gerakan tubuh manusia. Tak hanya gerak tubuh, tapi juga termasuk posisi dari masing-masing jari.
Baca: Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Asgardia, Negara Antariksa Pertama
Metode ini dikembangkan dengan bantuan Panoptic Studio, sebuah bangunan dua tingkat yang dilengkapi dengan 500 kamera video. Hasil yang didapat dari percobaan ini sekarang digunakan untuk mendeteksi pose sekelompok orang dengan menggunakan kamera dan laptop.
Baca selengkapnya
4. Ilmuwan Temukan 100 Miliar Objek Katai di Galaksi Bima Sakti
Pemandangan Galaksi Bima Sakti di White Dessert, Kairo, Mesir. (REUTERS)
Studi yang diungkap dalam pertemuan tahunan National Astronomy Meeting pada 5 Juli lalu ini, mengungkap 100 miliar objek katai dalam Galaksi Bima Sakti memiliki massa yang sangat kecil. Bahkan, menurut tim seperti dikutip dari laman Science Daily, sangat kecil untuk menahan fusi hidrogen di intinya.
"Objek-objek tersebut mulanya terbang dekat dengan bintang. Kemungkinan besar sisa-sisa dari proses pembentukan berbagai bintang dan planet," kata tim.
Baca selengkapnya
5. NASA Uji Coba Teknik Wahana Antariksa Hindari Asteroid
Logo NASA. (NASA)
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang mengembangkan cara agar wahana antariksa bisa menghindari asteroid. DART (Double Asteroid Redirection Test) adalah program yang sebelumnya dikembangkan para ilmuwan John Hopkins Applied Physics Laboratory.
"Uji coba akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Tom Statler, ilmuwan NASA yang juga anggota tim DART, seperti dikutip dari laman berita Gizmodo. Namun, yang perlu ditekankan adalah rancangan ini belum tentu diwujudkan.
Baca selengkapnya
Selain kabar tentang gerhana matahari dan Galaksi Bima Sakti, serta tiga topik lainnya di atas, Anda bisa membaca berita hari ini lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.
AMRI MAHBUB