TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset pasar Gartner melaporkan data terbaru mengenai pasar ponsel dunia kuartal ketiga 2016. Data yang dirilis pertengahan November ini menyatakan bahwa Samsung masih memimpin pasar ponsel dunia dengan nilai penjualan unit sebanyak 71,7 ribu unit ponsel.
Angka penjualan yang dimiliki Samsung ini setara dengan kepemilikan pasar ponsel sebesar 19,2 persen. Angka ini terhitung menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, Samsung masih tetap memimpin dan berada di atas merek asal Amerika Serikat, Apple, seperti dilansir melalui Sammobile.com, Senin 21 November 2016.
Pada kuartal ketiga 2016, Apple tercatat menjual ponsel sebanyak 41 ribu unit. Angka ini membuat Apple memegang proporsi pasar ponsel sebanyak 11,5 persen. Angka yang dicapai Apple tahun ini terhitung menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Apple mengalami penurunan pasar sebesar 6,6 persen. Apple mengalami penurunan dari sebelumnya melakukan penjualan sebanyak 46 ribu unit. Periode tersebut Apple duduk di posisi kedua dengan kepemilikan pasar 13 persen.
Sedangkan di posisi ketiga penjualan ponsel pintar masih dipegang oleh perusahaan teknologi asal Cina, Huawei. Huawei tercatat menjual ponsel sebanyak 32,4 ribu unit selama kuartal III 2016. Angka yang diperoleh Huawei ini setara dengan kepemilikan pasar sebesar 8,7 persen. Pencapaian ini tergolong naik jika dibandingkan dengan periode yang dicapai Huawei tahun lalu. Gartner mencatat Huawei menjual 27,4 ribu unit ponsel tahun lalu, dengan kepemilikan pasar hanya 7,7 persen.
Lalu posisi keempat dunia saat ini dipegang oleh Oppo, produsen ponsel asal Cina yang menjual ponsel sebanyak 24,9 ribu unit. Oppo memegang porsi pasar dunia sebesar 6,7 persen. Angka penjualan Oppo ini tumbuh sangat tinggi. Pada periode yang sama tahun lalu Oppo hanya memegang pasar ponsel dunia sebesar 3,4 persen dengan jumlah penjualan sebanyak 11,8 ribu unit. Penjualan yang dicapai Oppo tumbuh sebesar 3,3 persen.
Sedangkan posisi lima dunia saat ini dipegang oleh BBK Communication Equipment. Perusahaan ini diketahui sebagai induk usaha ponsel Vivo. BBK Communication Equipment tercatat menjual ponsel sebanyak 19,8 ribu unit ponsel di kuartal III 2016 dengan porsi pasar 5,3 persen. Angka ini juga tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode tahun lalu.
BBK Communication Equipment di kuartal III 2015 tercatat menjual ponsel sebanyak 10,4 ribu unit dengan porsi pasar ponsel dunia 2,9 persen. Perusahaan Cina ini berhasil naik 2,4 persen dibanding tahun lalu.
Baca:
Begonia Nephrophylla, Bunga Jenis Baru Asal Maluku
Qualcomm Quick Charge 4, Ngecas 5 Menit untuk Daya 5 Jam
Berharap Hidup Lagi, Remaja Penderita Kanker Minta Diawetkan
SAMMOBILE | MAYA NAWANGWULAN