TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy Note 7 hadir di Indocomtech 2017. Eits, tapi jangan berburuk sangka dulu. Ini bukan barang refurbish ataupun yang sempat meledak lalu diperbaiki kembali. Ini ponsel baru, fresh from the oven.
Namanya adalah Samsung Galaxy Note 7 Fan Edition. Samsung Galaxy Note 7 Fan Edition merupakan ponsel dengan spesifikasi yang mirip dengan Samsung Note 7 dan merupakan barang baru dari pabrik.
"Fan Edition dibuat karena banyaknya penggemar Galaxy Note 7 di Indonesia, tapi ponselnya sendiri tidak pernah masuk Indonesia. Spesifikasinya mirip dengan Galaxy Note 7 tapi bukan merupakan barang lama karena Galaxy Note 7 sudah merupakan sampah elektronik," kata Al, promotor Samsung, kepada Tempo, di JCC, Jumat, 4 November 2017. Bagi yang ingin memiliki ponsel ini bisa mendapatkannya dengan harga Rp 7,8 juta.
Baca: Perang Promo dan Diskon Ramaikan Pameran Indocomtech 2017
Sebelumnya dikabarkan bahwa ponsel tersebut akan didaur ulang dengan metode ramah lingkungan. Pihak Samsung menyatakan, bahwa mereka akan memulihkan limbah logam sebanyak 157 ton emas, perak, kobalt, dan tembaga. Samsung sempat menjadi sorotan utama setelah menarik Galaxy Note 7, yang dianggap sebagai produk gagal, tahun lalu. Banyak pihak mempertanyakan soal limbah dari ponsel pintar tersebut.
Selain itu, Samsung Galaxy Note 7 juga akan dilahirkan kembali dan dibekali dengan baterai berkapasitas lebih kecil, yakni 3.200 mAh. Namanya pun diubah menjadi Samsung Galaxy Note FE (Fan Edition). Ponsel ini sudah dijual di Korea Selatan.
Samsung menggandeng perusahaan domestik dan asing untuk mendaur ulang komponen elektronik. Dalam pernyataan resmi, hal ini dilakukan agar Samsung bisa memimpin industri elektronik berbasis ramah lingkungan.
Baca: Samsung Luncurkan Galaxy Note 7 Rekondisi di Korea
Simak artikel menarik lainnya tentang Indocomtech 2017 dan Galaxy Note 7 hanya di kanal Tekno Tempo.co.
RENDRAWATI | AMB