TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kurang menggembirakan untuk para pecinta Windows Vista. Raksasa komputer Microsoft akhirnya “membunuh” sistem operasi Windows Vista, setelah sepuluh tahun sistem berbasis grafis ini dioperasikan pada komputer pribadi dan laptop baik untuk skala rumahan maupun bisnis. Mulai Selasa, 11 April 2017, pengguna Windows Vista tidak akan menerima lagi update pengamanan, opsi bantuan berbayar atau gratis, juga update konten teknis online dari Microsoft.
“Mcrosoft menyediakan dukungan untuk Windows Vista selama 10 tahun, tapi kini tiba waktunya bagi kami, bersama partner software dan hardware, untuk menginvestasikan sumber daya menuju teknologi yang lebih baru. Kami akan terus memberikan pengalaman menarik yang baru,” pernyataan di situs Microsoft.
Jika Anda masih menggunakan Windows Vista hingga batas waktu 11 April, komputer Anda masih bisa bekerja tapi mungkin menjadi lebih rentan terhadap risiko keamanan dan virus. Internet Explorer 9 juga tidak lagi didukung. Bila Windows Vista PC terhubung dengan Internet dan masih menggunakan Internet Explorer 9 untuk berselanjar di web, Anda mungkin mendatangkan ancaman tambahan ke PC Anda.
Microsoft juga menghentikan penyediaan Microsoft Security Essentials untuk download di Windows Vista. Bila Anda telah menginstal Security Essentials, PC yang memakai Windows Vista akan tidak aman dan berisiko diserang virus dan malware.
Menurut wired.com, Windows Vista bukan produk populer Microsoft. Diluncurkan pada 2007, setelah beberapa kali ditunda, itu peluncuran pertama kali sejak peluncuran Windows XP pada 2001. Tujuh tahun adalah waktu yang panjang untuk membuat orang menunggu dan tidak peduli seberapa besar penggantian itu. “Dan Vista tidak besar,” kata situs berita teknologi ini.
Dan mulai kemarin, sistem operasi Windows Vista akan segera menjadi sejarah karena Microsoft menarik dukungannya.
MICROSOFT | WIRED.COM
