Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan tanah longsor melanda sejumlah titik di Sulawesi Selatan. Dilansir dari laman Pemerintah Sulawesi Selatan, banjir bandang dan tanah longsor menerjang lima kabupaten di Sulsel, Jumat 3 Mei 2024. Masing-masing di Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.

1. Menyebabkan korban jiwa

Salah satu area terdampak yang dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah Luwu, kabupaten yang terletak di ujung utara provinsi tersebut. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan terdapat 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.

“Ketinggian muka air terpantau 1-3 meter,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, 4 Mei 2024.

Hingga Sabtu pagi pukul 06.00 WIB, BNPB sudah mendata 1.385 kepala keluarga yang terdampak banjir tersebut. Sebanyak 115 orang dari jumlah itu mengungsi ke beberapa masjid dan rumah kerabat.

2. Rumah dan fasilitas umum rusak

Dari kajian cepat, BNPB mencatat 1.867 unit rumah terdampak. Jumlah itu belum termasuk 103 unit rumah yang rusak berat, serta 42 unit rumah yang hanyut. Banjir itu juga mengganggu empat titik ruas jalan, satu unit jembatan. Air bah juga merusak 14 unit kendaraan, baik roda dua dan empat.

“Serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya pada Sabtu, 4 Mei 2024.

3. 33 desa terendam di Kabupaten Wajo

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada pukul 03.03 WITA Jumat dinihari, 3 Mei 2024. 

"Tiga kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Keera, Kecamatan Pitumpanua, dan Kecamatan Tempe," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Muhari, melalui siaran pers, Sabtu, 4 Mei 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Muhari, tidak ada korban jiwa dalam akibat air bah tersebut. Dari hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, terdapat 255 kepala keluarga atau 655 jiwa di Kecamatan Keera yang terdampak.

4. 7 orang hilang

Dikutip dari Antara, Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan sebanyak tujuh orang dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian. 

Pada Sabtu 4 Mei 2024, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin di Jakarta, mengatakan tujuh korban hilang dalam pencarian adalah warga Desa Buntu Sarek, Latimojong, Luwu yang terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki, dua di antaranya merupakan lansia dan anak berusia sembilan tahun.

berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Luwu menjadi daerah yang mengalami dampak bencana paling parah.

5. Bantuan disalurkan lewat jalur udara

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Sulawesi Selatan, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan pada rumah warga. 

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengatakan telah ditemukan 14 korban jiwa akibat bencana tersebut, dan akan menyalurkan bantuan makanan serta obat-obatan. Namun bantuan tersbut disalurkan melalui jalur udara lantaran akses jalan terputus.

YOLANDA AGNE | IRSYAN HASYIM | ANTARANEWS
Pilihan editor: 33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

3 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

6 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

6 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

7 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Minggu, 8 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Binjai
Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

7 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

7 hari lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

8 hari lalu

Kondisi banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, 7 September 2024. Sumber foto: BPBD Kota Medan
Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

11 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.


Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

13 hari lalu

Banjir merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 3 September 2024. Sumber Foto: BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.


13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

14 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.