Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

127 Sumur Ambles Mendadak di Kediri, Ini Dugaan Peneliti LIPI  

image-gnews
Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.COBandung - Pakar dan peneliti instrumen longsor dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, Adrin Tohari, mengatakan kejadian puluhan sumur yang ambles di Kediri, Jawa Timur, merupakan fenomena alam. Ia menduga kejadian itu muncul akibat pengikisan lapisan tanah dinding lubang sumur oleh air hujan yang mengalir di celah lapisan tersebut.

"Lapisan tanah tersebut terdiri atas partikel pasir halus yang lepas atau tidak padat yang berasal dari erupsi gunung api muda," kata Adrin, Senin, 1 Mei 2017.

Dugaan tersebut juga merujuk pada bentuk lubang amblesan tanah yang mengikuti dimensi sumur. Lapisan tanah yang ambles itu kemudian mengisi lubang sumur sehingga air sumur menjadi dangkal. 

Baca: Fenomena Sumur Ambles di Kediri, Warga Diminta Tak Konsumsi Air

"Untuk peristiwa amblesannya bisa terjadi dalam waktu beberapa jam, tapi proses penggerusan lapisan tanah pasir di dinding sumur tersebut bisa berlangsung selama musim hujan lebat," ujarnya.

Hipotesis dari pakar lain, kata Adrin, misalnya kenaikan muka air sumur yang menyebabkan lapisan tanah pasir di lubang sumur mengalami penurunan kekuatan sehingga kemudian runtuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Adrin, dampak amblesan sumur ke bangunan rumah warga sangat bergantung pada jaraknya. Jika dekat dengan fondasi rumah, lubang sumur itu perlu ditimbun agar tidak ikut menggerus. "Sumur yang ditimbun diganti dengan sumur bor saja. Pemda perlu turun tangan untuk pengadaan sumur bor ini," katanya.

Baca: 58 Sumur Warga Kediri Ambles, Ada Retakan di Lereng

Sejak Senin, 24 April 2017, sumur warga bergiliran ambles. Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri, Randy Agata, seperti dikutip Antara, mengatakan fenomena sumur ambles itu meluas di dua desa, yaitu Desa Manggis dan Gadungan, Kecamatan Puncu. Tercatat sudah ada 127 sumur yang ambles dan 117 sumur airnya keruh. 

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

26 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

26 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

31 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

31 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

31 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

34 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

39 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.