TEMPO.CO, Jakarta - Di India, kloningan Nokia 3310 tersebar luas, namanya Darago 3310. Belum ada kabar resmi siapa produsen yang memproduksi telepon seluler yang sekilas sangat mirip dengan ponsel legenda andalan Nokia itu. Nokia 3310 kembali dirilis ke pasaran dalam bentuk yang baru pada Mobile World Congress 2017 yang digelar di Barcelona, Spanyol, Februari lalu.
Kalau diperhatikan secara saksama, Anda bakal tahu di mana letak perbedaannya. Pertama, yang paling kentara adalah layarnya. Nokia 3310 reinkarnasi memiliki layar berukuran 2,4 inci. Sedangkan Darago 3310, seperti dilansir laman berita Phone Arena, hanya 1,77 inci dan memiliki kualitas warna yang jauh di bawah sang legenda.
Baca: Ini 7 Perbedaan Nokia 3310 Baru versus Lama
Soal lainnya, jangan ditanya. Darago 3310 hanya mengandalkan kapasitas memori internal 1 megabita. Kamera utamanya hanya 0,3 megapiksel. Kedua fitur itu jelas jauh berbeda dengan Nokia 3310 yang punya resolusi kamera sebesar 2 megapiksel dan memori 16 megabita.
Harganya pun cukup jauh. Kalau Nokia 3310 asli bakal dibanderol sekitar US$ 50 atau sekitar Rp 675 ribu. Darago 3310 dihargai US$ 12, atau sekitar Rp 165 ribu. Untungnya saja di produk kloningan tidak ada embel-embel "Nokia". Sebaliknya, kata "Darago" yang terpampang.
Baca: Nokia 3310 Hadir Lagi tanpa Kejutan Berarti, Lihat Videonya
Jadi, kalau Anda sedang main-main ke India hati-hati dengan produk kloningan Nokia 3310 ini. Atau, Anda justru tertarik membelinya?
PHONE ARENA | AMRI MAHBUB