Predator Hilang, Ekosistem Berubah

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juli 2011 12:57 WIB

Taman nasional Yellowstone di ambil pada tahun 1997 (kiri) dan tahun 2001. Foto: W. Ripple

TEMPO Interaktif, Santa Cruz - Lenyapnya sejumlah binatang pemangsa pada rantai mekanan teratas, seperti singa, serigala, dan hiu menyebabkan perubahan yang tak terduga pada rantai makanan di seluruh dunia. Sebuah kajian yang ditulis oleh 24 ilmuwan menyatakan bahwa binatang pemangsa tersebut, yang disebut apex predator, memainkan peran krusial dalam ekosistem.

Tim yang dipimpin oleh James Estes, dosen ekologi dan biologi evolusioner di University of California, Santa Cruz, mengungkap bahwa menghilangnya predator dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada vegetasi, frekuensi kebakaran hutan, penyakit menular, spesies invasif, kualitas air, hingga siklus nutrisi. Perburuan dan hilangnya habitat karena pelmbalakan dan perubahan fungsi hutan menyebabkan penurunan populasi binatang tersebut.

“Hilangnya pemangsa puncak bisa dikatakan sebagai pengaruh umat manusia yang paling luas terhadap alam,” kata tim itu dalam kesimpulan kajian yang dipublikasikan dalam jurnal Science, Jumat, 15 Juli 2011.

Dalam kajian itu, para peneliti memeriksa berbagai temuan studi ekosistem darat, laut, maupun sungai dan danau. Hilangnya predator di bagian teratas rantai makanan akan menyebabkan dampak yang mengalir terus hingga ke rantai paling bawah.

Mereka memberi beragam contoh, seperti menyusutnya populasi serigala menyebabkan meledaknya populasi rusa elk di Taman Nasional Yellowstone dan pada akhirnya membuat vegetasi rumput dan semak menipis tajam. Penurunan jumlah singa dan leopard di beberapa tempat di Afrika telah mengubah populasi olive baboon (Papio anubis) dan meningkatkan kontak mereka dengan manusia. Hal ini akhirnya menyebabkan peningkatan parasit usus baik pada manusia maupun kera itu.

LIVESCIENCE | TJANDRA

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

29 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

35 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

55 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

57 hari lalu

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya