Tinggi Gunung Everest Akan Diukur Ulang

Reporter

Editor

Senin, 25 Juli 2011 08:25 WIB

Gunung Everest. mountain7.com

TEMPO Interaktif, Jakarta- Akhir-akhir ini ada keraguan soal seberapa tinggi pastinya Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di Nepal dan Tibet, wilayah yang dikuasai Pemerintah Cina.

Para pejabat dari kedua negara tersebut berselisih pendapat soal ketinggian Everest. Untuk memastikannya, Pemerintah Nepal berencana mengukur kembali tinggi Everest.

Everest terletak di wilayah Pegunungan Himalaya. Selama ini tinggi Everest diyakini sekitar 8.848 meter. Ini berdasarkan pengukuran pada 1954. Tapi, Pemerintah Cina menganggap tinggi Everest hanya 8.844 meter di atas permukaan laut.

Perbedaan tersebut terjadi lantaran pada pengukuran 1954 tinggi Everest diukur hingga kubah es paling atas, sedangkan Pemerintah Cina mengganggap batu tertinggi adalah puncaknya, tak termasuk salju es.

Kini, Pemerintah Nepal memiliki teknologi mutakhir untuk mengukur secara pasti tinggi Everest. Menurut juru bicara Pemerintah Nepal, misi pengukuran ulang gunung tertinggi di dunia itu akan memakan waktu selama dua tahun. Pengukuran akan memanfaatkan satelit GPS.

Apapun hasilnya, Everest dipastikan tetap akan menyandang status sebagai gunung tertinggi di dunia. Adapun gunung tertinggi kedua adalah K2 (Chogori) yang terletak di perbatasan antara Pakistan dan Cina. Tingginya 8.611 m.

Pertama kali tinggi Gunung Everest diukur adalah pada 1856. Tak ada satu orang pun yang berani mendaki puncaknya sampai akhirnya Edmund Hillary dan sherpa atau pemandunya, Tenzing Norgay, pada 1953. Sejauh ini tercatat sudah 3.000 lebih yang mendaki gunung ini.





OURPLANET | FIRMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya