Inilah Era Televisi Hijau

Reporter

Editor

Minggu, 21 Agustus 2011 12:30 WIB

Televisi Toshiba Regza (Foto: Rini Kustiani|Tempo)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Teknologi light emitting diode (LED) pada televisi adalah jawaban untuk menghemat listrik. Dibanding TV tabung, plasma, atau LCD, TV LED mampu mengurangi konsumsi daya 20-50 persen. Rahasianya, sebagaimana lampu LED, televisi jenis ini menggunakan pencahayaan dari LED yang memakan listrik lebih rendah.

"Lampu LED sudah hemat energi, jadi otomatis TV LED juga hemat energi," kata Fransisca Maya, Marketing Manager PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, di Jakarta, Selasa lalu. Pada kesempatan itu, Toshiba merilis televisi LED Toshiba Regza Junior Power TV HV10 dan AL10.

TV HV10 adalah versi paling irit listrik karena menggunakan LED backlight. Konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk ukuran layar 19 inci ini hanya 22 watt. "Tentu ini dapat membantu mengurangi tagihan listrik," ujar Fransisca.

Menurut dia, TV ini cocok bagi yang hendak mengganti TV tabung dengan yang lebih ramping. Di TV ini, Toshiba membenamkan fitur Meta Brain Pro dengan 8 bit video processing untuk menghasilkan gambar yang halus dan tajam.

Regza Junior Power TV HV10 tersedia dalam ukuran 24 dan 32 inci dengan konsumsi listrik masing-masing 48 dan 85 watt. Soal harga, trio TV hemat energi ini dibanderol mulai Rp 1,1 juta sampai Rp 2,6 juta.

Adapun Toshiba Regza AL10 mengadopsi teknologi LED dengan 10 bit video processing yang menghasilkan 1 juta warna. Terdapat fitur Intelligent Backlight Control dan 3D Color Management untuk mengoptimalkan kontras gambar serta mengatur tingkat warna.

Ada dua pilihan TV LED ini, yakni 32 dan 40 inci, dengan konsumsi listrik sebesar 80 dan 105 watt. Harga yang dipatok untuk dua jenis TV ini adalah Rp 3,7 sampai Rp 6,8 juta.

Untuk TV ukuran jumbo, daya listrik yang dibutuhkan Toshiba Regza AL10 tergolong rendah. Dibanding kompetitornya dengan luas layar yang sama, misalnya, dibutuhkan energi listrik sebesar 110-160 watt.

Section Manager Innovation and Promotion Section Factory Planning Department PT Toshiba Consumer Products Indonesia, Ardi Nursalim, mengatakan penerapan ramah lingkungan pada produk Toshiba bukan hanya pada pengurangan konsumsi listrik. "Kami memiliki tiga prinsip dasar, yaitu Green of Process, Green of Product, dan Green by Technology," ujarnya.

Tiga prinsip itu dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan kemasan berlebihan untuk mengurangi limbah dan tidak menggunakan enam bahan berbahaya, yakni kadmium, kromium heksavalen, timbal, polibromobipenil, merkuri, dan polibromodipenileter.

"Bahan dasar yang dipilih hampir semua berbahan dasar air sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan dan manusia," kata Ardi.

RINI KUSTIANI

Berita terkait

Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

4 Juni 2017

Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?

Baca Selengkapnya

Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

7 April 2017

Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

17 Maret 2017

TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.

Baca Selengkapnya

Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

16 Januari 2017

Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.

Baca Selengkapnya

LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

4 Januari 2017

LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017

Baca Selengkapnya

Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

4 Januari 2017

Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan

Baca Selengkapnya

Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

24 Desember 2016

Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>



yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas

atau


Ancol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

23 Desember 2016

Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

23 Desember 2016

Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

22 Desember 2016

LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.

Baca Selengkapnya