TEMPO Interaktif, Los Angeles - Para ilmuwan tak pernah berhenti melakukan pencarian makhluk hidup jenis baru yang ada di berbagai belahan bumi. Sepanjang tahun ini saja telah ditemukan 140 makhluk hidup jenis baru, demikian hasil penelitian para ilmuwan dari Akademi Sains California di Los Angeles, Amerika Serikat.
Makhluk hidup jenis baru yang ditemukan terdiri dari 72 jenis Arthropoda, 31 siput laut, 13 ikan, 11 tumbuhan, 9 spons laut, 3 koral laut, dan satu jenis reptil.
Lokasi penemuan mencakup enam benua kecuali Antartika, dan tiga samudera yaitu Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Para peneliti juga harus mencari dari pucuk pegunungan hingga lembah dasar laut untuk menemukan makhluk hidup jenis baru tersebut.
"Mulai dari daerah di sekitar California hingga bagian lain dunia di Kamerun," kata salah seorang peneliti.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di 33 jurnal ilmiah telah menambah catatan kehidupan di bumi serta membantu para peneliti Akademi menjawab dua pertanyaan ilmiah terpenting dalam hidup, yakni "Bagaimana kehidupan berkembang?" dan "Bagaimana kehidupan bertahan?"
Peneliti lain mengatakan, menemukan makhluk hidup jenis baru, mengidentifikasinya, serta mengelompokkannya sesuai garis evolusi dengan makhluk hidup jenis lain menjadi faktor krusial untuk merumuskan informasi yang bisa dijadikan dasar pengambilan kebijakan konservasi pada tingkat nasional.
SCIENCE DAILY | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terkait
BRIN Temukan Dua Spesies Burung Baru di Kalimantan Tenggara
29 Maret 2022
Pegunungan Meratus yang terisolasi dari rantai pegunungan lain di Kalimantan membentuk komunitas fauna yang unik seperti yang terlihat pada kelompok burung
Baca SelengkapnyaCecak Jarilengkung Hamidy: Spesies Baru dari Kalimantan
12 September 2021
Para peneliti berhasil menemukan spesies cecak baru di Pulau Kalimantan
Baca SelengkapnyaLIPI Temukan Spesies Baru Burung Madu di Alor, Kicaunya Khas
15 Oktober 2019
Peneliti LIPI berhasil menemukan spesies baru burung pemakan madu di Pulau Alor, NTT. Diberi nama mengikuti nama peneliti senior Dewi Prawiradilaga .
Baca SelengkapnyaBanyak Spesies Baru di Pulau Pejantan, KLHK Kirim Peneliti
9 Maret 2017
Tim Balitbang KLHK juga menemukan banyak flora dan fauna unik yang diduga spesies baru, semisal tupai tiga warna dan anggrek yang hidup di atas batu.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Jadi Nama Ngengat, Ada Maksud Tersembunyi
18 Januari 2017
Vazrick Nazari memberi nama Donald Trump pada ngengat dengan sisik berwarna putih kekuningan di kepala.
Baca SelengkapnyaPeneliti Temukan Spesies Baru Hiu Prasejarah
5 Oktober 2016
Megalolamna paradoxodon diperkirakan hidup 20 juta tahun lalu dan kini sudah punah.
Baca SelengkapnyaSpesies Baru Laba-laba Unik Ditemukan di Brasil
18 Februari 2016
Delapan spesies baru laba-laba cambuk baru ditemukan di Brasil.
Baca SelengkapnyaHobbit yang Ditemukan di Flores Bukan Spesies Manusia?
18 Februari 2016
Penelitian terbaru ini menggunakan alat pemindai tiga dimensi berteknologi tinggi buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaSpesies Hiu Ini Bisa Bercahaya dalam Air
4 Januari 2016
Peneliti menemukan spesies baru hiu bercahaya di dasar samudera. Mereka menyebutnya hiu ninja karena warna tubuhnya hitam pekat.
Baca SelengkapnyaLIPI Temukan 14 Spesies Baru Flora dan Fauna Pulau Enggano
16 November 2015
LIPI telah mengidentifikasi 14 spesies flora dan fauna baru selama Ekspedisi Widya Nusantara 2015 di Pulau Enggano, Bengkulu.
Baca Selengkapnya