TEMPO.CO , Jakarta - Persaingan untuk menguasai pangsa pasar ultrabook kian panas. Lihat saja di CES 2012 lalu, ada 17 ultrabook yang dipajang dan siap dilempar ke pasar. Meski kehadiran laptop tipis ini baru seumur jagung, beberapa vendor mulai melihat ini sebagai "tambang emas" baru setelah era netbook dan tablet. "Inilah tahunnya ultrabook," kata Sung Khiun, Information Technology Business Director Samsung Electronics Indonesia, di Jakarta, Selasa pekan lalu.
Sung optimistis ultrabook memiliki masa depan cerah di Indonesia. Sebab angka pertumbuhan ultrabook di pasar dunia selalu naik dari tahun ke tahun. Tahun lalu, misalnya, ada sekitar 4 juta unit ultrabook yang digelontorkan ke pasar komputer dunia dan diserap dengan baik. Tahun ini angka tersebut naik menjadi 14 juta unit dan diprediksi bakal terus meningkat hampir dua kali lipat pada 2013 nanti.
Beberapa ultrabook yang akan membanjiri pasar tahun ini di antaranya Lenovo Yoga, Acer Aspire S5, HP Spectre, dan Toshiba Portage.
Samsung tak ketinggalan dalam meramaikan pasar ini. Namun, seperti kata Sung, Samsung ingin tampil berbeda dibandingkan ultrabook lainnya. Untuk itu Samsung menyiapkan ultrabook dengan kapasitas penyimpan berupa hard disk sebesar 500 GB hingga 1 TB, plus 16 GB solid-state drive (SSD).
Mungkin hanya Lenovo yang mampu menyaingi Samsung dalam menyediakan kapasitas penyimpan sebesar itu. Lenovo Ideapad U300e berkapasitas 500 GB. Menurut Harry Kartono, Product Manager Head IT Business Division Samsung, dengan kapasitas itu dijamin tak perlu lagi USB flash atau hard disk eksternal.
Ada dua Samsung Series 5 yang ditawarkan, yakni layar 13,3 inci dan 14 inci. Sayang, hanya versi 14 inci yang dibenamkan hard disk 1 terabita. Layar yang dipasang pada notebook ini adalah anti-reflective screen dengan tingkat kecerahan hingga 3.000 nit. Artinya, kata Harry, displainya memiliki tingkat kecerahan 40 persen lebih terang dibanding layar notebook biasa dan tidak silau jika dipakai di luar.
Selain memiliki kapasitas penyimpan jumbo, kinerja notebook dengan prosesor Intel i5 generasi kedua ini lebih gesit. Contohnya, hanya butuh 20 detik untuk mengaktifkan laptop dari posisi mati. Adapun tempo untuk bangun dari mode Sleep hanya 2 detik.
Tampilan Luar
Dari tampilan luar, Samsung Series 5 dilapisi bahan aluminium, sedangkan sisi bawahnya menggunakan fiber glass. Harry menjelaskan bahan jenis ini dipilih supaya notebook tetap kuat, tapi tidak berat ketika dijinjing.
Seperti ultrabook pada umumnya, Series 5 mengadopsi desain unibody alias minus baut dan celah. Artinya, baterai tak bisa diganti ketika sudah aus. Agar tak cepat aus, Samsung membenamkan baterai dengan daya tahan dua kali lipat dari baterai biasa. Inilah teknologi baterai Samsung Life Plus.
Teknologi ini, kata Harry, memungkinkan setiap sel dalam baterai memiliki daya tahan dua kali lebih lama. Siklus pengisian baterai biasanya sebanyak 1.500 kali dalam 3 tahun. Dengan Life Plus, umur baterai bisa awet sampai 3.000 siklus pengisian.
Selain itu, bobot ultrabook menjadi lebih ringan. Ketika dicoba, notebook seberat 1,39 kilogram ini memang nyaman ditenteng dan tipis. Posisi papan ketik dan penampang telapak tangan di sisi touch pad juga pas. Namun tuts keyboard masih sedikit keras ketika digunakan untuk mengetik.
Dengan harga jual Rp 8,5 juta, Samsung menyasar pasar para profesional muda yang pekerjaannya tak terbatas ruang dan waktu serta membutuhkan koneksi Internet setiap saat.
RINI KUSTIANI
SPESIFIKASI 530U3B (13,3 inci)
Sistem operasi: Windows 7 Home Premium
Prosesor: Intel Core Ultra Low Voltage i5
Prosesor Grafis: Intel HD
Memori Sistem: 4 GB DDR3
Hard Disk: 500 GB + 16 GB iSSD
Layar: 13,3 inci
Konektivitas: Ethernet; Wi-Fi; Bluetooth
Baterai: Li-Polymer 45 Wh
Dimensi: 315,1 x 218,9 x 14,9 mm
Berat: 1,39 kg
Harga: mulai Rp 8,5 juta
Lainnya: 1 x USB 3.0; 2 x USB 2.0; HDMI; earphone/mic, SD card
SPESIFIKASI 530U4B (14 inci)
Sistem operasi: Windows 7 Home Premium
Prosesor: Intel Core Ultra Low Voltage i5
Prosesor Grafis: AMD Radeon
Memori Sistem: 4 GB DDR3
Hard Disk: 1 TB + 16 GB iSSD
Layar: 14 inci
Konektivitas: Ethernet; Wi-Fi; Bluetooth
Baterai: Li-Polymer 45,3 Wh
Dimensi: 333 x 229,5 x 20,9 mm
Berat: 1,79 kg
Harga: mulai Rp 8,5 juta
Lainnya: 2 x USB 3.0; 1 x USB 2.0; HDMI; earphone/mic, SD card
Berita terkait
ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis
28 Desember 2021
ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .
Baca SelengkapnyaAsus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta
16 Agustus 2017
Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.
Baca SelengkapnyaDell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia
12 Juli 2017
Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.
Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia
4 Juli 2017
Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.
Baca SelengkapnyaLayar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih
4 April 2017
Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.
Baca SelengkapnyaKomputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar
14 Maret 2017
Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.
Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone
14 Maret 2017
Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).
Baca SelengkapnyaProsesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game
14 Maret 2017
Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.
Baca SelengkapnyaLayar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi
4 Februari 2017
LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.
Baca SelengkapnyaLenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia
30 Januari 2017
Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.
Baca Selengkapnya