TEMPO.CO, California - Facebook membeli 750 paten dari IBM tentang teknologi perangkat lunak dan jaringan.
Dengan membeli paten tadi, jumlah hak kekayaan intelektual Facebook bertambah dari sebelumnya sekitar 56 paten teknologi jaringan dan 503 paten aplikasi.
Menurut kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, ratusan hak paten itu tidak hanya diperoleh Facebook dari IBM. Perusahaan jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini juga membeli paten teknologi dari Friendster dan Hewlett-Packard.
Mengenai jual-beli paten, Facebook dan IBM sama-sama tutup mulut. Yang jelas, semakin banyak hak paten yang dimiliki perusahaan, maka semakin aman dari gugatan hukum soal dugaan pelanggaran hak cipta.
Untuk diketahui, saat ini Facebook sedang menghadapi tudingan yang dilayangkan Yahoo! terkait pelanggaran paten tentang iklan online, kontrol privasi, news feed, dan layanan pesan.
Kesepakatan jual-beli paten dengan IBM, menurut analis dari MDB Capital Group, Erin Michael Gill, dapat membantu meredakan kekhawatiran Facebook terkait sengketa hak paten. "Soal paten adalah masalah yang sangat besar," ujar Gill.
Apalagi, lanjut dia, IBM selama ini dikenal sebagai perusahaan yang terus mengembangkan risetnya. Tahun lalu, perusahaan tersebut mengantongi lebih dari 6.000 paten baru.
Baru-baru ini, IBM juga dikabarkan menjual paten mereka ke Google. Hak cipta teknologi itu terkait dengan sistem operasi Android.
TELEGRAPH | RINI K
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaMeretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun
8 Juli 2020
Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.
Baca SelengkapnyaLogo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat
22 Oktober 2019
Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.
Baca SelengkapnyaAplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif
27 September 2019
Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.
Baca SelengkapnyaYahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail
6 September 2019
Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.
Baca SelengkapnyaPengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo
30 Januari 2019
Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013
4 Oktober 2017
Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Selengkapnya