Satu Juta Tahun Persahabatan Manusia dan Api  

Reporter

Editor

Selasa, 3 April 2012 18:36 WIB

Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Purwokerto Banyumas menggelar aksi antikenaikan harga BBM dengan memblokir rel kereta api, Jumat (30/3). Aris Andrianto/Tempo.

TEMPO.CO, Toronto - Sisa abu kayu berukuran mikroskopik yang ditemukan di samping tulang binatang dan alat perimbas di lapisan tanah berusia satu juta tahun di Gua Wonderwerk, Afrika Selatan, menjadi petunjuk bahwa nenek moyang manusia telah lama bersahabat dengan api.

"Nenek moyang manusia, seperti Homo erectus, menjadikan api sebagai bagian dari jalan hidup mereka," ujar peneliti arkeologi dari University of Toronto, Michael Chazan.

Lokasi penemuan adalah gua raksasa yang terletak di tepi Gurun Kalahari. Penggalian yang dilakukan Peter Beaumont dari McGregor Museum di Kimberley, Afrika Selatan, menunjukkan bukti permukiman oleh manusia. Material yang dikumpulkan Beaumont selanjutnya dianalisis mendalam oleh tim Chazan.

Beberapa lokasi penggalian baru juga dibuka di gua tersebut untuk memperkaya data. Penelitian sedimen memperlihatkan abu sisa tanaman dan serpihan tulang yang terbakar. Sisa pembakaran ini diperkirakan berasal dari dalam gua, bukan terbawa angin atau banjir dari luar. Peneliti juga menemukan bukti pergantian warna pada permukaan material, yang mengindikasikan terjadinya pembakaran. "Api yang terkendali merupakan titik penting dalam evolusi manusia," kata Chazan.

Kuat dugaan, makhluk yang menghuni Gua Wonderwerk membakar bahan-bahan ini sejak satu juta tahun lalu. Api dipakai untuk mengempukkan makanan hasil buruan sehingga lebih mudah dicerna.

Selama ini, kata dia, dampak memasak makanan sudah banyak dicatat dan dipelajari. Namun peneliti belum banyak mengetahui dampak api yang terkendali bagi kehidupan manusia. "Bersosialisasi di sekitar api unggun adalah aspek penting yang menjadikan kita manusia," ujar dia.

PHYSORG | ANTON WILLIAM

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

25 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

45 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

46 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

49 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

50 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

51 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya