Apa Istimewanya Supermoon 2012

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 05:11 WIB

Bulan purnama di Sebring International Raceway, Florida, Sabtu 19 Maret 2011. AP Photo/Steve Nesius

TEMPO.CO , :-Bulan purnama terbesar pada 2012, yang terjadi pada Minggu 6 Mei 2012 dinihari kemarin. Dijuluki supermoon karena bulan tampak 14 persen lebih besar daripada biasanya. Bulan juga terlihat 16 persen lebih terang daripada bulan purnama biasa.

Fenomena itu muncul karena bulan purnama terjadi pada saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi. Titik terdekatnya, yang disebut perigee, menempatkan bulan pada jarak 356.955 kilometer dari bumi.

Robert Massey dari Royal Astronomical Society di Inggris mengatakan ukuran bulan yang bertambah besar mungkin akan tampak lebih jelas daripada peningkatan kecemerlangannya. "Mata sangat hebat dalam melakukan kompensasi perubahan tingkat kecemerlangan sehingga Anda nyaris tidak menyadarinya," ujarnya.

Bulan akan tampak amat besar ketika terbit. Para ilmuwan belum mengetahui apa penyebabnya, tapi satelit bumi itu tampak lebih besar ketika dia berada di dekat cakrawala.

Ilusi ini, menurut para pakar, dapat dijelaskan dengan memegang pensil atau karet penghapus dengan lengan terentang dan membandingkan ukurannya dengan bulan ketika terbit. Lakukan hal yang sama pada malam hari ketika bulan berada di atas kepala kita. Ukurannya akan sama.

L LIVESCIENCE | BBC

Berita terkait

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

28 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

34 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

34 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

35 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

2 Februari 2024

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

6 September 2023

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.

Baca Selengkapnya

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

4 September 2023

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

Dzaky mengaku menyukai astronomi sejak kelas 3 SMP.

Baca Selengkapnya