Gerhana matahari annular tercermin di sepotong karton putih di Monumen Nasional Petroglyph dekat Albuquerque, NM, pada Minggu, Mei 20, 2012. (AP Photo/Susan Montoya Bryan)
TEMPO.CO, Albuquerque - Jutaan pasang mata saksikan gerhana matahari yang menyeberangi beberapa kawasan Asia ke sebelah barat Amerika Serikat. Bulan yang menutupi matahari itu menyisakan lingkaran emas yang terlihat di berbagai daerah di Asia, Senin, 21 Mei 2012 pagi. Pemandangan itu melintasi Samudra Pasifik hingga terlihat di sebelah barat Amerika Serikat pada Minggu siang.
Orang-orang dari Colorado, Oklahoma, hingga Kanada sengaja datang ke daerah Albuquerque untuk menikmati pemandangan langka itu dari tempat yang pas.
Para penonton yang menyaksikannya tersenyum dan bersorak, bahkan anak-anak pun berteriak meluapkan kegembiraan ketika bulan melewati matahari dan lingkaran sinar cahaya mulai terbentuk. Akhirnya bulan berada tepat di tengah matahari dan menutupi 96 persen matahari. “Ini adalah pemandangan terindah yang pernah saya lihat,” kata Brent Veltri dari Salida Colo.
Pemerintah Albuquerque meminta warganya untuk mengikuti acara yang mereka lakukan atau menonton gerhana itu lewat siaran langsung televisi untuk menghindari kerusakan mata.
Di Jepang, tur untuk menonton gerhana matahari itu dibuat di sekolah, taman, kapal pesiar, dan juga pesawat-pesawat pribadi. Acara sejenis juga dilakukan di Cina dan Taiwan dengan sekelompok yang tetap mengingatkan untuk melindungi mata mereka.
Siaran langsung gerhana juga dapat dinikmati di Tokyo, tempat di mana gerhana terakhir terlihat pada tahun 1839. Kru TV setempat menyiarkan langsung dari puncak Gunung fuji.
Proses gerhana matahari ini memakan waktu sekitar tiga setengah jam. Namun fenomena cincin api gerhana ini hanya berlangsung lima menit, tapi itu juga bergantung pada lokasi kita melihat. Gerhana seperti ini terakhir terlihat pada tahun 1994.
