TEMPO.CO, Ankara - Entah inspirasi apa yang mendatangi benak Ahmet Burak Aktas. Pria asal Turki ini membuat alat yang cukup menarik, yakni mesin untuk mandi sekaligus cuci baju. Ia menamakan alat temuannya: Washit.
Washit ibarat kamar mandi mini yang dilengkapi alat penyemprot (shower). Pada bagian sampingnya menempel semacam wadah tambahan yang berfungsi sebagai mesin cuci pakaian.
Mesin nyentrik itu memungkinkan penggunanya untuk membersihkan pakaian yang dikenakan sembari membersihkan tubuhnya sendiri. "Sistem pompa unik pada Washit akan mengalirkan air sisa membasuh tubuh untuk membilas pakaian kotor," kata Aktas seperti dikutip laman Daily Mail, Kamis, 20 September 2012.
Mungkin cara itu terlihat tidak higienis. Namun, Aktas meyakinkan bahwa air sisa mandi yang digunakan untuk membilas pakaian hanyalah tahapan awal dari proses pencucian. Selanjutnya, pakaian hasil cucian Washit dijamin bersih.
Washit menggunakan sistem pipa tertutup dengan dua pompa air dan tiga filter (karbon, organik, dan kimia). Mesin ini juga memiliki pemanas, filter ultraviolet, dan tempat penyimpanan air.
Saat penggunanya mandi, Washit menyedot, mengumpulkan, dan mengirimkan air sisanya ke tempat penyimpanan air. Air sisa mandi tersebut terlebih dulu dilewatkan filter supaya jernih kembali. Air dalam tempat penyimpanan ini nanti dapat digunakan kembali untuk mandi maupun cuci baju.
"Setelah mandi, pengguna dapat mengambil kembali pakaian yang selesai dicuci atau meninggalkannya di dalam mesin untuk dikeringkan," ujar Aktas. Washit dapat mengisi ulang sendiri dari sumber air utama saat terjadi kekurangan air.
Pembuatan Washit memang didasari niat mulia. Aktas berharap, konsep penggabungan air dapat mengurangi konsumsi 150 liter air yang biasanya habis untuk mandi selama 15 menit dan 38 liter air untuk mencuci pakaian.
Aktas adalah seorang mahasiswa desain industri yang tertarik di bidang teknik, desain industri, dan desain produk. Dia mendaftarkan mesin rancangannya di Behance Network, lembaga yang mendorong penggunaan Internet untuk mempromosikan proyek-proyek kreatif tanpa syarat repot seperti pada perusahaan besar.
Ada dua macam Washit yang ia rancang: unit aman untuk mandi di tempat umum dan produk domestik untuk dipasang di kamar mandi. Ia mengklaim mesin temuannya akan mengubah rutinitas mandi-cuci masyarakat sehari-hari.
"Dengan Washit, mencuci pakaian di tumpukan akan menjadi sesuatu dari masa lalu," ujar Aktas. Setiap kali pengguna mandi di dalam Washit, air yang disemprotkan akan sekaligus digunakan untuk mencuci beberapa potong pakaian.
Aktas menyatakan mesin temuannya dapat mencegah penggunaan air secara berlebihan. "Kita harus bertanggung jawab untuk menjaga sumber daya yang paling berharga, yaitu air," ujarnya.
DAILYMAIL| MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terpopuler lainnya:
Lenovo Kenalkan Laptop Ramping, Harga Miring
PS 3 Terbaru, Lebih Kecil dan Ringan
LIPI Kekurangan 1.500 Peneliti Baru
Yahoo Segera Kantongi Dana Segar Untuk Ekspansi
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya