TEMPO.CO, New York - Pengguna ponsel pintar terbaru nan canggih, seperti iPhone 5 atau Samsung galaxy S III, pasti memiliki kebanggaan tersendiri menggunakan perantinya di tempat umum. Namun, tampaknya sekarang mereka harus mulai berhati-hati.
Dikutip dari Yahoo News, Senin, 22 Oktober 2012, Associated Press memberitakan bahwa perampokan yang mengincar ponsel pintar menjadi semakin populer di wilayah urban Amerika Serikat. Di San Fransisco misalnya, perampokan ponsen pintar mencapai hampir setengah dari seluruh peristiwa yang dilaporkan. Sementara itu, di New York perampokan ponsel pintar mencapai angka 40 persen. Sementara itu di Oakland, sebanyak 1.300 ponsel pintar telah berhasil dirampas dalam peristiwa perampokan tahun ini.
Modus yang dipilih para perampok cukup beragam, mulai dari merampas ponsel yang sedang digunakan di jalan, ada pula yang duduk di belakang korbannya di kendaraan umum lalu merampas ponsel dan kabur lewat pintu belakang bus. Bahkan, ada perampok yang berani menodongkan pistol demi mendapat ponsel milik korbannya.
Ponsel yang umumnya menjadi target adalah ponsel pintar mahal yang menyimpan berbagai hal seperti foto, musik, e-mail pribadi, hingga informasi mengenai akun perbankan korban.
Kejadian yang mulai menjadi tren sejak dua tahun lalu ini membuat gerah kepolisian setempat. Di San Fransisco, misalnya, polisi melakukan kampanye be smart with your smartphone (pintar-pintarlah dalam menggunakan ponsel pintar), dengan menempatkan petugas yang menyamar di berbagai tempat umum, dan memperingatkan pengguna ponsel pintar agar lebih berhati-hati.
