Lampu LED Adopsi Prinsip Lentera Kunang-kunang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 2 November 2012 03:16 WIB

Foto yang disiarkan AP hari ini (1/9) memperlihatkan seorang peneliti Thailand memperlihatkan gambar kunang-kunang. Dari 100 lebih spesies kunang-kunang diperkirakan 55 diantaranya berada di Thailand. Foto: AP/Apichart Weerawong

TEMPO.CO , Daejeon - Sebuah penelitian baru menemukan lensa lampu LED (light emitting diode) menggunakan prinsip kunang-kunang. Cara ini ternyata hanya membutuhkan sedikit energi, sementara kekuatan sinar yang dipancarkan justru lebih terang.

Para ilmuwan telah mengembangkan sebuah lensa untuk lampu LED yang didalamnya terukir titik-titik kecil. Prinsip ini mirip dengan lentera kunang-kunang yang ada di punggung serangga ini.

Lensa tersebut memungkinkan 98 persen cahaya dapat melewati lensa yang secara signifikan tentu lebih baik daripada lensa tradisional. Selain itu, dapat meningkatkan kinerja lapisan lensa seperti lapisan antireflektif mahal.

Ki-Hun Jeong dari Korea Advanced Institute of Science and Technology bersama rekannya mempelajari perut kunang-kunang dengan memindainya di bawah mikroskop elektron. Mereka menemukan bagian lentera di perut serangga yang memproduksi sinar, terbuat dari 3 lapisan. Lapisan-lapisan itu memiliki kemiripan dengan lampu LED standar.

Sebuah LED standar terbuat atas cekungan reflektif dan lensa yang mengapit sumber cahaya. Begitu juga dengan prinsip lentera kunang-kunang. Ia terbuat dari lapisan reflektif, lapisan pemancar cahaya, dan lapisan kutikula atau eksoskeleton berupa tonjolan pada bagian perut yang membuat cahaya bersinar teratur.

Jeong menemukan tonjolan pada perut kunang-kunang ini membuat panjang gelombang cahaya yang melewatinya lebih efektif. Benar saja, menciptakan pola yang sama berupa titik-titik pada lensa LED memungkinkan cahaya yang melewatinya menjadi lebih banyak.

Menurut para peneliti, teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan cahaya untuk layar ponsel, lampu mobil bahkan pencahayaan untuk perumahan.

LIVE SICIENCE | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Pameran Indocomtech 2012 Digelar di JCC
Posisi Teman Spiritual Steve Jobs Menguat di Apple

PLTN di Bangka Tunggu Jembatan Selat Sunda?

Akhir November, Lenovo Yoga Masuk Indonesia

Mengapa Ikan Terbang Bisa Terbang?

Ikan, Bukan Minyak Ikan, Pelindung Stroke

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya