Invasi Industri Game Asing

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 10 November 2012 05:27 WIB

Petugas mengoprasikan game online Anime di pameran Indonesia Games Show 2012 di Jakarta Convention Center, Senayan, (13/10). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Ada sesuatu yang khas dalam perhelatan Jakarta Game Show 2012. Di tengah hiruk-pikuk penjualan hardware, kompetisi game, dan promosi game asing, para pengembang game di Indonesia mulai memamerkan produk buatan sendiri.

“Dua-tiga tahun terakhir, tren pengembang game lokal sudah mulai terlihat. Dan tahun ini saya lihat adalah puncaknya,” ujar Fajar Persada Supandi, pendiri Lentera Nusantara, salah satu pengembang game Indonesia.

Mereka tak hanya datang dari kantong-kantong kreatif seperti Bandung, Jakarta, atau Yogyakarta, tapi juga muncul dari daerah yang mungkin di luar perkiraan seperti Cimahi, dengan Himaci Studio, atau Salatiga—yang merupakan basis Educa Studio.

Melihat pesatnya pertumbuhan jumlah pengembang game lokal, perusahaan game asing mulai tertarik untuk bermain di Indonesia. Gameloft misalnya. Perusahaan asal Prancis yang tenar dengan game Assassin's Creed ini pada 2010 membuka studio di Yogyakarta. Adapun Gotanda Denshi tengah mempersiapkan studio joint venture dengan pengembang game Square Enix di Surabaya.

Fenomena ini membawa kekhawatiran tersendiri bagi para pengembang game lokal. Dengan modal yang jauh lebih kecil, ada keterbatasan yang dihadapi pengembang lokal bila dibandingkan dengan perusahaan asing raksasa tersebut, antara lain soal tenaga kerja.

Ketika membuka studio di Yogyakarta, Gameloft merekrut sekitar 250 orang sebagai programmer, game tester, graphic artist, game designer, dan video game producer. Jumlah ini tentu kontras dibanding jumlah pengembang lokal, yang umumnya hanya diperkuat belasan orang.

“Jadi mereka bisa mengembangkan dan mengerjakan lebih banyak proyek dengan lebih cepat,” ujar Ivan Chen, Director Anantarupa.

Tidak hanya itu, tenaga kerja yang tersedia juga lebih banyak tersedot oleh perusahaan asing. Para pekerja itu mengejar gengsi dan rekam jejak profesi yang dapat diraih.

Menurut Ivan, banyak yang rela digaji di bawah standar hanya agar bisa bekerja di bawah bendera perusahaan asing. “Padahal industri game Indonesia tengah berkembang dan kita membutuhkan banyak tenaga,” katanya.

Ada kemungkinan kondisi ini bakal menghambat perkembangan industri game di Tanah Air.

RATNANING ASIH



Berita Terkait:
Ini Orang-orang yang Menggilai Games

10 Game Terlaris 2012

Angry Birds untuk Pembelajaran Anak TK

Dua Game Lokal Ini Dipamerkan di JCC

Pestanya Gamer Indonesia Resmi Dibuka

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya