TEMPO.CO , Luxor, Mesir: Arkeolog Italia menemukan makam di Kota Luxor, selatan Mesir yang telah berumur lebih dari 3.000 tahun. Kementerian Barang Antik Mesir mengatakan, makam itu ditemukan di bawah kuil kamar mayat Firaun Amenhotep II yang memerintah dari 1427 SM hingga 1401 SM.
Makam ini terletak di tepi barat Sungai Nil. Kementerian mengatakan bahwa sisa sarkofagus kayu dan tulang manusia banyak ditemukan di makam tersebut.
Sedangkan guci-guci yang ditemukan digunakan untuk mengawetkan hati, paru-paru, lambung, dan usus dari jasad yang dimakamkan di sana. Guci-guci tersebut dihiasi dengan gambar dari empat putra dewa Horus. Sedangkan simbol-simbol bergambar kepala manusia, baboon, serigala dan elang, diyakini untuk membantu jiwa menemukan jalan ke surga.
Wafaa Elsaddik, seorang profesor ilmu pengetahuan Mesir, mengatakan bahwa penemuan tersebut sangat berarti karena menunjukkan bahwa bangunan candi itu tak hanya digunakan untuk ibadah tetapi juga untuk pemakaman. Menurut dia, guci tersebut berkualitas sangat baik. Ini menunjukkan bahwa makan tersebut adalah milik orang kaya.
BBC | ISMI WAHID
Berita terkait
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?
14 hari lalu
Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?
Baca SelengkapnyaPencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023
33 hari lalu
Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing
34 hari lalu
Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaRencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal
38 hari lalu
Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.
Baca SelengkapnyaArkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?
38 hari lalu
Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.
Baca SelengkapnyaPublikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya
39 hari lalu
Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.
Baca SelengkapnyaPeneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong
56 hari lalu
Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung
Baca SelengkapnyaArab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam
6 Februari 2024
Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi
Baca SelengkapnyaBersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi
28 Desember 2023
Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.
Baca Selengkapnya6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia
21 November 2023
Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.
Baca Selengkapnya