Sejarah Penemuan Asteroid yang Hampir Tabrak Bumi  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 15 Februari 2013 18:50 WIB

Asteroid. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai dengan namanya, asteroid 2012 DA14 ditemukan oleh tim astronom dari Observatorium La Sagra di dataran tinggi Andalusia, Spanyol, pada 2012.

Pada suatu malam yang cerah, 22 Februari setahun lalu, teleskop yang tersimpan di dalam kubah berputar menyigi langit berupaya mencari asteroid. Itu misi baru bagi teleskop yang semula bertugas mencari sampah antariksa tersebut.

Saat bergerak sendiri menyusuri petak langit yang belum pernah disigi, teleskop tersebut menjumpai setitik cahaya. Cahaya yang tak pernah tampak sebelumnya itu bergerak cepat di antara bintang-bintang. Hasil analisis menunjukkan cahaya tersebut adalah asteroid baru berukuran 45 meter.

"Saat itu jaraknya 4,3 juta kilometer dan sedang menjauh," ujar ahli astronomi dari Observatorium La Sagra, Jaime Nomen, di laman resmi mereka. Jarak terdekat terjadi sepekan sebelumnya, yaitu 2,6 juta kilometer.

Utak-atik posisi asteroid sampai pada kesimpulan bahwa asteroid ini mengelilingi matahari dalam kurun waktu yang nyaris sama dengan revolusi Bumi, yaitu 366,24 hari. Rupa orbit asteroid ini juga hampir sama bulatnya dengan Bumi. Hanya saja, pusat lingkaran orbit ini tidak saling berimpit.

Suatu waktu, asteroid ini bisa berada dalam lingkaran orbit Bumi, sedangkan pada waktu lain mengorbit di luarnya. Bumi dan asteroid ini salip-menyalip sehingga batu angkasa ini bisa digolongkan sebagai kelompok asteroid Apollo, yaitu asteroid yang saling memotong dengan orbit bumi.

Akibat orbit yang saling berdekatan, ahli astronomi khawatir kedua benda angkasa ini akan bertabrakan di masa depan. "Potensi tabrakan ada ketika berada di titik terdekat," kata Nomen. Apalagi prediksi awal mereka menunjukkan asteroid akan merapat sedekat 30 ribu kilometer pada 16 Februari 2013.

Dosen dari Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Budi Dermawan, mengatakan kecemasan tersebut disebabkan oleh data yang minim. Untuk memastikan penghitungan itu, astronom dari pelbagai observatorium di dunia mengarahkan teropong ke langit guna memotret asteroid ini. Data yang semakin menggunung memungkinkan astronom mengoreksi penghitungan.

"Kalau pun ada kesalahan penghitungan, satelit hanya melenceng beberapa kilometer saja dari prediksi," ujar Budi saat dihubungi, Senin lalu.

ANTON WILLIAM

Berita Sains Terpopuler:

Gedunin, Tanaman yang Mampu Bunuh Sel Kanker

Tamagotchi Lahir Kembali, Jadi Aplikasi di Ponsel

Apa Jadinya Jika Asteroid 2012 DA14 Menabrak Bumi?

Terlalu Asin! Bagaimana Lidah Mengetahuinya

Bedah Implan Bikin Tikus Deteksi X-Ray Superman

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

9 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

3 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

4 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

5 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

6 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya