Gempa Cina dari Patahan Longmen Shan

Reporter

Selasa, 23 April 2013 15:12 WIB

Warga berdiri di depan rumah yang hancur diguncang gempa di Sichuan, Cina(20/4). Lima tahun silam provinsi ini diguncang gempa yang menewaskan sekitar 70.000 orang. REUTERS

TEMPO.CO, Sichuan - Gempa bumi yang melanda Provinsi Sichuan, Cina, pada pukul 08.47 waktu setempat, Sabtu pekan lalu, 20 April 2013, memiliki kemiripan dengan gempa bumi tahun 2008 yang pernah menghantam wilayah yang sama.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), titik pusat gempa bumi berskala 6,6 skala Richter ini berada pada patahan Longmen Shan. Patahan ini relatif dangkal, berada 12,3 kilometer di bawah permukaan tanah.

Gempa 2008 juga berpusat di lokasi yang sama. Berkekuatan 7,9 skala Richter, gempa lima tahun lalu ini melepaskan energi 89 kali lebih banyak dibanding gempa Sabtu pekan lalu. "Gempa ini menewaskan lebih dari 69 ribu orang," rilis USGS dalam situs resminya, seperti dikutip Livescience, Selasa, 23 April 2013.

Patahan Longmen Shan sebenarnya adalah bagian lempeng tektonik yang menandai batas antara dataran tinggi Tibet dan lembah Sichuan. Setiap gempa di patahan itu menandakan semakin merapatnya dataran tinggi menuju lembah, memperpendek jarak antara kedua wilayah.

Hasil pengamatan USGS menunjukkan, zona patahan membentang lebih dari 240 kilometer di sepanjang dasar Gunung Longmen Shan. Bagian depan gunung memiliki lereng yang luar biasa curam, mulai dari ketinggian 600 meter pada di lembah hingga 6.500 meter di bagian pegunungan. "Semua hanya sejauh 50 kilometer," demikian laporan USGS.

USGS menambahkan bahwa gempa bumi di Sichuan merupakan hasil tabrakan antara lempeng tektonik India dan Eurasia. Lempeng India bergerak ke utara menuju Asia, mendesak dataran tinggi Tibet hingga bergeser ke timur menuju Cina.

Kondisi geologi lembah Sichuan semakin memperburuk daya rusak gempa. USGS menyatakan, gelombang seismik merambat melintasi bagian lembah yang banyak mengandung endapan. Rambat gelombang seismik sedikit melambat di daerah ini, sehingga menimbulkan durasi getaran gempa yang lebih lama. "Kekuatan gempa meningkat," tulis USGS.

Gempa Sichuan, yang berpusat pada 129 kilometer arah barat daya dari ibu kota provinsi, Chengdu, telah menewaskan lebih dari 175 orang dan mengakibatkan 6.700 orang terluka. Angka ini belum ditambah dengan laporan dari desa-desa di daerah pegunungan terpencil yang terkena tanah longsor akibat guncangan gempa.

Patahan Longmen Shan memang tidak bisa dipisahkan dari gempa di Cina. Beberapa gempa bumi terbesar di Negeri Tirai Bambu itu terjadi di sepanjang patahan Longmen Shan. "Termasuk empat gempa berkekuatan 6,0 skala Richter atau lebih besar dalam 40 tahun terakhir," kata USGS.

Pada 1933, gempa berkekuatan 7,5 skala Richter menghantam wilayah Diexi, Provinsi Szechwan, dan menewaskan lebih dari 9.300 orang. Diexi, seperti juga Sichuan, termasuk wilayah di sepanjang patahan Longmen Shan.

LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI


Topik Terhangat:

Ujian Nasional |
Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

9 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

23 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

5 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

6 hari lalu

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

20 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya