TEMPO.CO, Bradford - Pertambahan usia identik dengan pertumbuhan uban. Tim peneliti asal Eropa bisa membuat rambut yang memutih kembali menghitam.
Melalui laporan ilmiah yang diterbitkan di jurnal daring Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) pada akhir April lalu, peneliti mengungkap proses pertumbuhan uban. Pemutihan rambut disebabkan akumulasi hidrogen peroksida dan peroksinitrit pada folikel rambut--kantong tempat akar rambut. Penumpukan bahan kimia ini pada akhirnya memicu pemudaran warna rambut dari inti ke arah luar.
Senyawa penimbul uban ini bisa diatasi dengan pemberian senyawa topikal NB-UVB dengan bantuan PC-KUS sebagai katalis. UVB sendiri merupakan cahaya ultraviolet yang dapat dipanen dari sinar matahari.
"Penemuan kami menunjukkan perawatan bisa memperbaiki pemutihan rambut," ujar Karin U. Schallreuter, peneliti dari School of Life Sciences, University of Bradford.
Perawatan bersifat kosmetik ini juga efektif untuk kelainan kulit vitiligo. Penderita vitiligo mengalami kehilangan pigmen pada bagian tertentu pada kulitnya. Akibatnya kulit berwarna putih pucat muncul di bagian tubuh penderita. Di Amerika Serikat, vitiligo diidap oleh 1 dari 2 juta penduduk.
Kepala editorial jurnal FASEB, Gerald Weissmann memuji temuan ini. Menurut dia, untuk pertama kali masalah uban bisa diobati langsung dari akar masalah. Apalagi perawatan ini juga bisa mengobati penyakit vitiligo.
"Temuan ini bisa berdampak sosio-emosional terhadap orang kebanyakan karena bisa meningkatkan kualitas hidup," ujar dia. Meski telah terbukti efektif, para peneliti belum merinci kapan perawatan ini ditawarkan ke publik.
ANTON WILLIAM | FASEBJ | NATUREWORLDNEWS
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Terpopuler:
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Istri Gus Dur Minta Segel Masjid Ahmadiyah Dibuka
Duit Ahmad Fathanah Mengalir ke Artis
Ayu Azhari Bisa Terjerat Kasus Pencucian Uang
Dagelan Hukum Susno Duadji
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya