TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna smartphone iPhone dan sistem operasi iOS kini dapat menikmati layanan pesan instan WhatsApp secara cuma-cuma. Sebelumnya, pengguna layanan WhatsApp dikenai biaya $0.99 atau Rp 9.500 setiap tahunnya untuk bisa menikmati chatting sesama pengguna.
Kabar ini dilansir situs TechCrunch pada Rabu, 17 Juli 2013. Selama ini, untuk pengguna iPhone, fitur Whatsapp memang diberikan secara cuma-cuma, tapi tidak lepas dari persyaratan tertentu. Layanan pesan instan yang mendominasi wilayah Eropa ini memberikan layanan gratis hanya untuk pengguna baru dan masa berlaku gratisnya pun hanya untuk satu tahun pertama. Selanjutnya, pengguna tetap dikenai biaya seperti sebelumnya.
Kini WhatsApp yang telah mengalami pembaruan, juga menambahkan beberapa fitur baru. Pengguna WhatsApp di iPhone dapat mengirim beberapa foto sekaligus dalam satu pesan dan mem-backup arsip percakapan ke iCloud.
Layanan gratis WhatsApp untuk pengguna iPhone terbilang telat karena pengguna WhatsApp di Android, BlackBerry, Nokia S40, dan Windows Phone sejak awal dapat menikmati layanan WhatsApp gratis selama setahun. Selain telat, langkah WhatsApp juga tergolong jadul dalam menarik perhatian penggunanya karena layanan pesan instan sekarang berlomba memberikan fitur-fitur menarik dari aplikasinya secara cuma-cuma.
Meskipun demikian, WhatsApp bisa dikatakan sebagai trend setter-nya layanan pesan instan yang menjamur saat ini. Diluncurkan pada tahun 2009, WhatsApp berkembang cepat dan berhasil mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna aktif, 10 miliar pesan terkirim, dan 17 miliar pesan diterima dalam sehari.
TECHCRUNCH|HOSPITA
Terpopuler
Jangan Gunakan Ponsel Ketika Tengah Di-Charge
Samsung Galaxy Folder Kembalikan Era Ponsel Flip
Toshiba Bikin Tablet Murah 7 Inci?
Ilmuwan Temukan Bulan Ke-14 Neptunus
Apple Usut Tewasnya Pramugari Pemilik iPhone
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
40 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya