TEMPO.CO , Jakarta--Asadullohil Ghalib Kubat kebat-kebit menyaksikan jam di komputernya terus menerjang malam. Ia dan delapan rekannya masih menyempurnakan ide dan konsep proyek game digital yang sedang mereka garap. Padahal kompetisi aplikasi dunia Imagine Cup 2013 yang hendak mereka ikuti ditutup tepat pukul 12 malam pada 15 Maret lalu. Mereka pun berkejaran dengan waktu.
“Akhirnya kami bisa menyetor video game setengah jam sebelum pendaftaran ditutup,” kata Ghalib seperti dikutip Majalah Tempo edisi Senin 26 Agustus 2013.
Kompetisi yang dibidik Ghalib dan kawan-kawan terhitung prestisius. Digelar perusahaan Microsoft Corporation, kompetisi yang berlangsung pada 8-12 Juli lalu di St Petersburg, Rusia, itu merupakan puncak kompetisi para pembuat aplikasi dan game berbasis platform Windows 8. Pesertanya pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia. Perhelatan di Rusia itu merupakan yang kesebelas kalinya.
Ghalib sadar, ia dan tiga rekannya--Miftah Alfian Syah (penulis program), Tony Wijaya (desainer grafis), dan Mukhammad Bagus Muslim (desainer grafis)--yang terbang ke Rusia tidak datang dari universitas yang mencorong. Keempatnya mahasiswa teknik informatika Universitas Trunojoyo, Madura. Tapi ide dan inovasi baru bisa datang dari siapa pun, dari pelosok mana pun. Maka Ghalib cs, yang mengusung nama tim Solite Studio, mantap berangkat beradu gagasan.
Mereka mengusung game Save The Hamsters. Permainan di platform Windows Phone dan Windows 8 itu menceritakan empat ekor hamster yang tersesat saat hendak pulang ke sarangnya. Tugas pemain adalah membantu hamster kembali ke sarang, yang berupa lubang di tanah. Caranya, pemain harus memotong tali serta menghancurkan boks kayu, kardus, dan benda lain yang menghalangi rute.
Yang unik dari game ini adalah ada angka pada setiap tubuh hamster sehingga pemain tak bisa membawa hamster ke sembarang tempat. Pemain harus menyesuaikan dengan angka pada lubang. Di sini dibutuhkan hitungan matematika sederhana. “Kami ingin permainan ini fun, tidak membosankan, tapi memiliki efek positif kepada pemainnya,” kata Ghalib.
Game Save The Hamsters ternyata mampu membawa Solite Studio menduduki peringkat kedua. Tim berhak membawa hadiah uang senilai US$ 10 ribu (sekitar Rp 100 juta). Gelar juara pertama diraih Austria dan peringkat ketiga dari Prancis. Dalam satu setengah bulan terakhir, Save The Hamsters telah diunduh 350 ribu kali. Selengkapnya, baca Majalah Tempo.
ROSALINA
Terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Baca juga:
Globe Ini Diduga Dibuat Tahun 1504
CEO Microsoft Mundur
Tablet Outdoor Paling Tipis
Apakah Nyamuk Juga Menggigit Nyamuk Lain?
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya