First Media Gaet Kelas Premium Lewat Layanan Baru

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Rabu, 4 September 2013 12:43 WIB

First Media

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan televisi dan broadband internet berlangganan, First Media, berambisi mendorong peningkatan pelanggan broadband internet rumahan, khususnya kelas premium atau menengah ke atas di Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, First Media meluncurkan layanan internet dengan kecepatan tinggi yang diberi nama FastNet 100 Mbps.

Teknologi yang digunakan terdiri dari DOCSIS 3.0 yang memungkinkan penggunanya mengunduh file dalam hitungan detik. DOCSIS 3.0 dilengkapi delapan kanal untuk mendukung kanal upstream dan downstream yang mendukung performa kecepatan internet.

"Teknologi ini untuk mengantisipasi adanya interupsi atau gangguan ketika mengunduh," kata Chief Executive Office First Media-LinkNet, Ted Schremp, di Jakarta, Selasa 3 September 2013. Ia mengatakan, teknologi ini merupakan pengembangan dari fiber-coaxial hybrid yang sudah digunakan oleh First Media pada layanan sebelumnya.

Sehingga, teknologi tersebut bisa digunakan untuk mendukung penggunaan perangkat dalam jumlah banyak. Schremp menyebutkan, tidak ada batasan penggunaan jumlah perangkat yang terhubung dengan koneksi nirkabel layanan ini. "Bahkan bisa sampai 15 device," ujarnya.

Dia menyebutkan, target pasar yang dituju oleh FastNet 100 Mbps ini adalah kelas menengah serta menengah ke atas. "Ini adalah produk yang sangat high-end," ucapnya. Schremp mencontohkan, kalangan yang dituju adalah profesional yang tinggal di kota besar.

Biaya paket berlangganan FastNet 100 Mbps per bulannya Rp 2,97 juta. Layanan ini didukung oleh modem built-in router CISCO seri DPC 3828. Pengguna yang sudah lebih dulu berlangganan, bisa mendapatkan uji coba layanan ini secara gratis selama tiga bulan.

Adapun Chief Marketing Officer Link-Net, Iris Wee berharap layanan ini bisa mendorong pelanggan FirstNet untuk bermigrasi. "Kebanyakan pelanggan kami berlangganan broadband internet berkecepatan 30 Mbps," katanya.

Meski terbilang mahal, Wee optimistis FasNet 100 Mbps laris di Indonesia. Sebab menurutnya, kini masyarakat rela mengeluarkan dana besar demi memperoleh kecepatan akses internet yang stabil.

Wee menyebutkan, pelanggan FastNet terbanyak berada di Jabodetabek, disusul oleh Surabaya, dan Bali. Perusahaan pun baru membuka kantor cabang di Bandung.

Hingga tengah tahun 2013, pelanggan First Media untuk kelompok rumahan berjumlah 293.618. Sedangkan dari kelompok korporasi berjumlah 15.863 pelanggan. Perusahaan menargetkan adanya peningkatan 30 persen pelanggan per bulannya hingga akhir 2013.

SATWIKA MOVEMENTI-

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya