Kerugian Kejahatan Dunia Maya Rp 1,25 Triliun

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 18 Oktober 2013 04:42 WIB

Zdnet.com

TEMPO.CO , Jakarta:Norton Report 2013 menyebutkan, nilai kerugian yang diderita akibat kejahatan dunia maya atau cyber crime mencapai U$D 113 miliar atau Rp 1,25 triliun. Laporan dihimpun melalui survei di 24 negara yang dilakukan mulai Juli 2012 hingga Agustus 2013 yang melibatkan 13 ribu responden.

Adapun jumlah kerugian tiap pengguna internet naik hingga 50 persen. Rata-rata kerugian yang diderita yaitu U$D 298 atau Rp 3,3 juta, naik dari sebelumnya U$D 197 atau Rp 2,2 juta.

Product Marketing Manager, Consumer and Small Business Symantec Asia, Philip Routley menyebutkan faktor meningkatnya pertumbuhan kejahatan dunia maya. "Salah satunya karena didorong oleh pertumbuhan ponsel cerdas," ujarnya di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013.

Dia mengatakan, pengguna ponsel cerdas merupakan sasaran utama pelaku kejahatan dunia maya. Perangkat mobile memberikan kontribusi yang besar terhadap kerugian tersebut. "Sekitar 49 persen pengguna internet setiap harinya berasal dari ponsel cerdas dan tablet," katanya.

Kerugian terbanyak yang dialami korbannya yaitu finansial, disusul penipuan, kerusakan perangkat, pencurian, serta kehilangan. Selain disebabkan oleh tingginya kejahatan dunia maya, menurut Routley, kerugian berasal dari kebiasaan masyarakat yang acuh terhadap sistem keamanan di perangkat bergerak.

Routley mengatakan, masyarakat masih beranggapan bahwa melindungi komputer PC saja dari ancaman kejahatan dunia maya sudah cukup. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil survei yang menyatakan, 72 persen pengguna internet melindungi komputernya dengan antivirus. Responden yang melindungi tabletnya dengan antivirus berjumlah 42 persen, sedangkan hanya 33 persen yang melindungi ponselnya.

Untuk mencegah peningkatan kejahatan dunia maya yang menyerang perangkat mobile, Symantec menyediakan layanan kemanan yang diberi nama Norton Mobile Security. Sistem ini dapat digunakan di perangkat berbasis Android dan iOS.

Consumer Sales Manager Symantec Indonesia, Rita Nurtika mengatakan, Norton Mobile Symantec sudah tersedia di Indonesia sejak 2012. Untuk mendukung penggunaan di perangkat mobile, Symantec menggandeng operator seluler PT XL Axiata, sejak Januari 2013. "Kami akan bekerja sama dengan operator lainnya dalam waktu dekat," katanya.

SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:

Ani Yudhoyono Marah di Instagram, Pakai Kata Bodoh

Gatot Diduga Membunuh Holly karena Alasan Ini

Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi

Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi

Raih Anti-Corruption Award, Ini Reaksi Ahok





Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya