TEMPO.CO, Pittsburgh – Ada kemampuan unik yang dimiliki tanaman yang seringkali dianggap hama ini. Para ilmuwan mempelajari bahwa jamur memiliki kemampuan luar biasa untuk mengendalikan cuaca di sekitarnya.
Dilaporkan laman Daily Mail, Senin, 25 November 2013, Profesor Emilie Dressaire, peneliti dari Trinity College di Connecticut, AS, menemukan bahwa jamur mampu mengubah kelembapan udara di sekitar mereka. Tidak hanya itu, jamur juga mampu menyiapkan angin yang akan membantu mereka menerbangkan spora guna proses pembenihan mereka.
Dalam penelitian ini, ilmuwan AS menggunakan teknik film berkecepatan tinggi dan model matematika, untuk menunjukkan bagaimana jamur tiram dan jamur melepaskan uap air untuk mendinginkan udara sekitar mereka dan akhirnya menciptakan arus konveksi.
Temuan yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Physical Society's Division of Fluid Dynamics di Pittsburgh ini menunjukkan bahwa jamur mampu bekerja secara mekanik dalam menghasilkan spora.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa ‘mesin’ dalam jamur bekerja lebih kompleks. Mereka mampu mengendalikan lingkungan sekitar dan menciptakan angin jika alam tak menyediakannya,” ujar Emilie.
Para ilmuwan percaya bahwa proses yang sama dapat digunakan oleh semua jenis jamur. Jadi, proses inilah yang membantu penyebaran penyakit pada tanaman, hewan, dan manusia.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.