iPhone 5S dan 5C Tak Mampu Dongkrak Pasar Apple  

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 16:11 WIB

Sejumlah pembeli berpose dengan ponsel iPhone 5S dan 5C yang baru dibelinya di kawasan Ginza, Tokyo (20/9). Mereka telah mengantre sejak tanggal 16 September lalu . REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, dianggap gagal memasarkan jajaran ponsel terbarunya, iPhone 5S dan 5C. Keduanya tidak mampu meningkatkan pangsa pasar ponsel Apple di seluruh dunia.

Lembaga survei Kantar melaporkan, meskipun terdapat kenaikan jumlah penjualan iPhone 5S dan 5C, tetapi jumlahnya hanya sebagian kecil dari total angka penjualan iPhone 5. Di Jepang dan Amerika Serikat, pasar Apple mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2012.

Di Negeri Sakura, Apple menguasai 76,1 persen dari total penjualan ponsel pintar. Hal ini disokong oleh distribusi yang dilakukan lewat operator telekomunikasi terbesar di Jepang, yaitu NTT DoCoMo. Adapun di negara asalnya terdapat kenaikan pangsa pasar dari 48,1 persen menjadi 52,8 persen di triwulan keempat tahun 2013. Meski demikian, angka itu masih berada di bawah ekpektasi Apple.

“Penjualan ponsel iPhone 5S dan 5C masih kalah dibandingkan dengan penjualan iPhone 5. Ini tidak pernah diduga sebelumnya,” ujar Strategic Insight Director Kantar Worldpanel ComTech, Dominic Sunnebo, kepada situs ZDNET, Senin, 2 Desember 2013.

Di wilayah Eropa Barat, Apple hanya berhasil menguasai 15,8 persen pasar. Angka ini sangat jauh dibandingkan dengan ponsel Android yang merupakan besutan Google dengan 70,9 persen pangsa pasar. Adapun pangsa pasar ponsel berbasis Windows Phone naik dari 9,8 persen menjadi 10,2 persen.

Kantar menyoroti tren penggunaan ponsel cerdas di Inggris. Di negara ini total pangsa pasar Apple mencapai 28,7 persen sepanjang tiga bulan terakhir.

Mayoritas pembeli iPhone 5C di Inggris berasal dari konsumen dengan pendapatan rendah dengan rata-rata usia 38 tahun. Sedangkan konsumen 5S mayoritas datang dari kalangan menengah ke atas dengan rata-rata usia 34 tahun.

“Hampir separuh pembeli iPhone 5C awalnya merupakan konsumen Samsung dan LG,” ucap Sunnebo. Dia melanjutkan, 80 persen pemilik iPhone 5S sebelumnya adalah pengguna setia iPhone.

Di Inggris, ponsel Nokia Lumia menjadi produk favorit, yaitu Lumia 520 dan 620. “Jumlahnya hampir tiga perempat dari total Nokia Lumia yang dipasarkan,” kata Sunnebo.

Sunnebo menyebutkan terdapat kemiripan tren ponsel pintar di tiap negara Eropa. Di Benua Biru ini, ponsel berbasis Windows Phone paling banyak dibeli oleh kalangan menengah ke bawah.

Sedangkan di Australia, terdapat perbedaan dibanding wilayah lainnya. Hingga akhir Oktober, Kantar melaporkan, ponsel fitur atau feature phone menjadi penguasa dengan pangsa pasar 31,4 persen. Berikutnya ponsel berbasis Android 33 persen, disusul ponsel iOS 26,8 persen, Windows Phone 2,8 persen, dan BlackBerry 1 persen. Sejak September, tepatnya tidak lama setelah iPhone 5S dan 5C diluncurkan, total pangsa pasar ponsel Apple di Australia justru menurun sebanyak 2,1 persen.

ZDNET | SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:
Ilmuwan: Manusia Berasal dari Babi dan Simpanse
Mobil Maut Paul Walker Seharga Rp 5 Miliar
Aplikasi Cerdas Pemantau Macet
Ada Konten Dewasa di Xbox One, Pengguna Resah

Berita terkait

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

2 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

4 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

5 hari lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

6 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

6 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

6 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

7 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

10 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya