TEMPO.CO, WASHINGTON - Tubuh manusia, kelak akan ditempeli dengan banyak gadget. Setelah jam tangan, kacamata, gelang, gigi dan helm pintar, kini ada perangkat baru yang bisa melekat di tubuh (wearable gadget), yaitu kutang. Ya, kutang alias BH pintar.
Perusahaan komputer raksasa, Microsoft, kini tengah mengembangkan perangkat yang biasa dipakai kaum hawa ini agar menjadi tak sekedar pakaian. Kutang pintar ini menurut Microsoft, nantinya bisa mendeteksi emosi atau pun stres pada penggunanya terkait soal makanan. Kutang ini untuk mengetahui apakah teknologi bisa membantu mencegah stres yang terkait dengan makan berlebih.
Deteksi ini bisa dilakukan karena adanya electrocardiogram dan sensor electro-dermal (pengukur suhu badan). Kutang ini juga dilengkapi dengan sensor gyroscope dan accelerometer (pengukur gerak dan kecepatan). Data emosi ini dibaca melalui smartphone dengan aplikasi tertentu menyorot ketika emosi itu muncul.
Menurut peneliti Microsoft, Asta Roseway, kutang ini masih dalam fase pengembangan dan perlu adaptasi untuk penggunaannya. Karena, kutang ini perlu diisi baterai seperti perangkat lainnya. "Kita biasa mengisi baterai untuk ponsel atau jam tangan. Tapi belum biasa mengisi baterai buat baju kita," kata dia, Kamis pekan lalu. Kutang ini juga masih boros baterai karena perlu diisi tiap 3 jam sekali.
Bentuk kutang dipilih para peneliti karena dibanding pakaian lainnya, benda ini saat dipakai dekat dengan jantung. Para peneliti pernah mencoba perangkat serupa pada pria, namun kurang bekerja dengan baik karena letak sensornya terlalu jauh dengan jantung.
Beberapa kutang pintar pernah dikembangkan untuk keperluan lain. Bulan lalu, sebuah kutang pintar bisa mem-posting di Twitter saat penggunanya harus mengecek kesehatan payudara mereka. Kutang pintar lainnya bisa mendeteksi kanker payudara melalui sensor panas. Di India, seiring ramainya kasus pemerkosaan, tiga mahasiswa mengembangkan kutang sarat dengan sensor dan sirkuit elektronik yang diaktifkan, saat payudara penggunanya diraba-raba.
Nur Rochmi | Ubergizmo | BBC
Berita terkait
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan
28 Agustus 2019
JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat
28 Desember 2017
Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal
28 September 2017
Jokowi menghadiri acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten
19 September 2017
Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu
15 Agustus 2017
Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, mengembangkan Aspergyomega, suplemen pengganti minyak ikan, dari limbah ampas tahu dan onggok.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan
26 Juni 2017
Tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, menemukan alat untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang
19 Juni 2017
Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih
6 Juni 2017
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat pembasmi bakteri toilet dari ekstrak daun sirih.
Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya
29 Maret 2017
Alat pengolah air tenaga surya buatan Unsyiah ini mengandalkan tiga penyaring.
Baca SelengkapnyaPotensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui
7 Maret 2017
Revolusi kota cerdas memperluas penggunaan lampu jalan LED. Kalangan bisnis dapat memanfaatkannya .
Baca Selengkapnya