TEMPO.CO, Washington - Badan Intelijen Amerika Serikat (National Security Agency/NSA), merekrut remaja berusia 15 tahun untuk magang di lembaga kunci intelijen negara adidaya itu. NSA sendiri bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis komunikasi negara lain, serta melindungi informasi Amerika Serikat.
Remaja yang diterima di NSA mendapat kesempatan untuk bekerja di kantor pusat NSA di Fort Meade, Maryland. Badan ini mencari siswa yang mempunyai nilai 3,0 dengan kemampuan menulis, mengedit jurnalisme, atau bidang terkait. Mereka juga mencari siswa dengan latar belakang produksi televisi, produksi film, atau animasi 3D.
Juru bicara NSA, Vanee Vines, menjelaskan bahwa ide merekrut remaja ini bertujuan untuk membantu mahasiswa magang mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana NSA berkomunikasi dengan khalayak internal dan eksternal. Pemahaman ini penting untuk meningkatkan kesadaran publik atas misi badan itu dan kontribusi uniknya untuk keamanan nasional.
Selain program rekrutmen remaja ini, NSA memiliki sekitar 500 orang yang magang setiap tahun. Setelah selesai magang dan lulus sekolah, mereka biasanya mendapat pekerjaan di NSA.
"Kami umumnya mampu mengkonversi 85 hingga 95 persen dari siswa-siswa magang itu untuk melanjutkan bekerja di sini dalam kapasitas permanen," ujar Vines, sebagaimana dikutip Salon, 10 Desember 2013.
Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z | MASHABLE | SALON
Berita lain
Samsung Digoyang Isu Galaxy S4 yang Terbakar
Planet Ini 11 Kali Lebih Besar dari Jupiter
Agar Tak Tertipu Saat Belanja Online
Terancam Kering, Air Laut Mati Bakal Ditambah
Game Xbox One Gagal Tampilkan Adegan Sedih
Berita terkait
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh
55 hari lalu
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.
Baca SelengkapnyaRusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina
55 hari lalu
Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman
Baca SelengkapnyaTanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya
21 Desember 2023
Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaJuventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi
3 Agustus 2023
Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.
Baca SelengkapnyaSAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance
20 Juni 2023
Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance
Baca SelengkapnyaPegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja
17 Juni 2023
Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.
Baca SelengkapnyaKhusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon
28 Maret 2023
Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail
Baca Selengkapnya6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap
1 Maret 2023
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.
Baca SelengkapnyaPunya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan
28 Desember 2022
Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.
Baca SelengkapnyaPengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif
30 September 2022
Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.
Baca Selengkapnya