TEMPO.CO, San Fransisco - E-mail Yahoo mengalami gangguan selama beberapa hari. Memasuki hari keempat hari ini, belum semua problem teratasi.
Pengguna Yahoo yang marah mengeluarkan sumpah serapah mereka di situs jejaring sosial. Kebanyakan mereka tidak bisa membuka e-mail dari inbox. Yang lain mengeluhkan pesan tak terkirim.
Menanggapi reaksi marah para pengguna, Yahoo meminta mereka bersabar. "Kami terus berupaya menyelesaikan masalah ini. Kami meminta Anda untuk update terus," ujar Yahoo dalam pesan melalui akun Twitter.
Perusahaan yang berbasis di California ini pada Rabu meminta maaf dan berjanji memperbaiki situasi. Namun, hingga hari ini, ternyata problem belum terselesaikan.
Yahoo menolak untuk menyebut jumlah akun e-mail yang bermasalah sejak Senin malam. Diperkirakan ada sekitar 280 juta pengguna Yahoo Mail saat ini. "Kami sangat menyesal atas problem baru-baru ini dengan Yahoo Mail," kata Wakil Presiden Produk Komunikasi Yahoo, Jeffrey Bonforte, di Tumblr.
Dia menyatakan, sumber persoalannya adalah pada perangkat keras di salah satu pusat data Yahoo. Bonforte menyatakan akan segera mengatasi masalah secepatnya.