TEMPO.CO, Jakarta - Sebelumnya, kerja sama Foxconn dan BlackBerry akan menghasilkan sebuah ponsel murah khusus di Jakarta. Namun, perkiraan tentang kehadiran ponsel dengan keyboard fisik QWERTY tidak akan terjadi. Kabar terbaru yang ditulis oleh situs Cnet menjelaskan, BlackBerry akan kembali meluncurkan ponsel layar sentuh dan sistem BlackBerry 10 dengan koneksi jaringan 3G. Ponsel ini diperkirakan akan hadir di Jakarta sekitar bulan Maret atau April tahun depan.

Pasar di negara berkembang seperti Indonesia merupakan hal yang penting demi kelangsungan hidup BlackBerry. Dari 4,3 juta handset yang dijual perusahaan pada kuartal ketiga, tercatat 3,2 juta di antaranya terjual dengan sistem BlackBerry OS 7.

CEO baru, John Chen, sebelumnya juga menyampaikan hal-hal yang menjanjikan dan mengupayakan agar perusahaan lebih fokus pada pasar di negara berkembang dengan kemitraan lima tahun bersama Foxconn. Padahal, di pasar negara berkembang, BlackBerry OS 7 dan keyboard fisik QWERTY sudah jadi harga mati, tapi malah ditinggalkan oleh BlackBerry. Apa strategi BlackBerry sebenarnya?

Melihat kabar terbaru itu, sepertinya cukup mengejutkan jika BlackBerry nekat memproduksi ponsel dengan tipe yang sama penyebab kerugian besar tahun ini. Padahal, sebelumnya analis memperingatkan BlackBery agar menghindari kedua hal tersebut. Sepertinya BlackBerry belum belajar dari masa lalu.

RINDU P HESTYA | PHONE ARENA

Berita Lain:
Google Jalin Kerja Sama dengan Audi
Edward Snowden Bakal Lebih Aktif Tahun 2014
Apa Target Google, Apple, dan Samsung Tahun 2014?
NASA Gunakan Konsol Game untuk Kendalikan Robot
Samsung Luncurkan UHDTV 110 Inci Januari 2014