TEMPO.CO,London - Google Inc dan Samsung Electronics Co Ltd sepertinya ingin mengurangi tensi perang paten dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang. Hal ini ditandai dengan tercapainya kerja sama perjanjian silang izin paten secara global.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Ahad, 26 Januari 2014, Google dan Samsung mengumumkan kesepakatan tersebut akan berlaku pada sejumlah paten yang dimiliki kedua perusahaan saat ini. Demikian pula dengan setiap paten yang didaftarkan dalam sepuluh tahun mendatang.
Meski masalah ketentuan mengenai keuangan perusahaan tidak diungkapkan, keduanya menyatakan kesepakatan ini akan mengarah pada kolaborasi lebih yang dalam perihal penelitian dan pengembangan proyek yang ada saat ini dan pada masa depan.
Tentunya kesepakatan ini akan mengurangi tuntutan hukum ihwal klaim paten yang sering diajukan Google dan Samsung. "Dengan bekerja sama melalui perjanjian ini, perusahaan dapat mengurangi potensi litigasi dan berfokus pada inovasi," kata Allen Lo, Wakil Penasihat Umum untuk Paten Google, dalam sebuah pernyataan.
Seungho Ahn, Kepala Pusat Kekayaan Intelektual Samsung, mengatakan kesepakatan dengan Google akan memberi dampak signifikan pada industri teknologi. "Ada lebih banyak hal dan hasil yang bisa diperoleh dari bekerja sama daripada terlibat dalam sengketa paten yang tidak perlu," ujarnya.
Sejumlah perusahaan perangkat teknologi tengah terlibat situasi perang paten seputar ponsel cerdas meskipun sebenarnya beberapa di antaranya juga menjalin aliansi. Google pernah terlibat perang hak paten dengan Apple dan Samsung.
